Kudus  

Siswa Baru Tetap Laksanakan Kegiatan MPLS

DARING: Salah satu guru SMK Muhammadiyah Kudus sedang memberikan materi MPLS secara daring. (SYAMSUL HADI/LINGKAR JATENG)

KUDUS – Pandemi Covid-19 membuat aktivitas Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2020-2021 di SMK Muhammadiyah Kudus dilakukan secara daring atau online oleh pihak sekolah.

“MPLS harus tetap dilaksanakan meskipun secara daring, agar siswa baru dan wali murid bisa mengenal tentang sekolahan. Supaya ada pengembangan dan pengetahuan dari siswa mengenai sekolah,” kata Purwanto Agung, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Kudus.

MPLS dimulai tanggal 13 Juli 2020, dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Microsoft Teams, selama kurang lebih dua jam saat melakukan kegiatan.

Baca juga:  BKPSDM Kudus Luncurkan "Ladang Kopi" untuk Pengembangan Kompetensi ASN

Sebanyak 388 siswa baru dibagi menjadi dua kelompok dalam pengenalan tersebut. “Kelompok A dan B masing – masing ada pembicarannya sendiri diruang yang sudah disediakan pihak sekolah untuk melakukan MPLS,” ucapnya.

Adapun materi yang disampaikan ke siswa baru, yaitu materi fiqih dan ibadah, kemuhamadiyahan, pengenalan disetiap jurusan, tata tertib dan budaya sekolah, tentang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), kurikulum dan pendidikan jarak jauh, keselamatan berkendara, dan tentang narkoba.

Purwanto menambahkan, beberapa hari sebelum diadakannya MPLS daring, calon siswa yang mengikuti telah diberikan pengetahuan dan dilatih melalui aplikasi whatsapp. Sehingga mereka sudah mengetahui bagaimana alur pengenalan secara daring tersebut.

Baca juga:  Muria Shooting Club Kudus Ingin Mencetak Atlet Tembak Berkompeten

Selain MPLS, pihak sekolah juga sudah mempersiapkan protokol kesehatan; seperti wastafel untuk cuci tangan disetiap halaman, thermogun, penggunaan masker, hand sanitizer, dan semua yang dianjurkan Dinas terkait. Jika mendapat informasi dari pemerintah untuk memperbolehkan siswa siswi masuk sekolah kembali atau secara langsung tatap muka.

“Untuk semua pembelajaran di SMK Muhammadiyah saat ini masih dilakukan secara daring, satu hari dua pelajaran menggunakan google clasroom, yang sudah dilaksanakan sejak bulan Maret kemarin. Dan sampai sekarang dilaksanakan tanpa ada kendala,” tambahnya. (cr2/rd3)