SEMARANG – Kesulitan ekonomi dampak dari pandemi Corona membuat sebagian orang dipaksa putar otak. Salah satunya yakni Andik Sismanto, warga Banyumanik Kota Semarang.
Dengan keahliannya, dia terus membuat inovasi kreatif berupa membuat souvenir dari bahan baku limbah kertas.
Dengan dibantu istrinya, Andik panggilan akrabnya membuat usaha rumahan.
“Melalui usaha Mila Gift bersama istri, saya merintis usaha ini dengan memanfaatkan produk daur ulang berupa selongsong limbah kertas,” kata Andik, baru-baru ini.
Andik mengaku, tertarik memanfaatkan selongsong limbah MMT tersebut, karena selama ini barang tersebut hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan.
“Selama ini limbah ini hanya dibuang, dan tidak dimanfaatkan. Lalu terpikirkan, kenapa tidak dikreasikan menjadi produk lain yang bernilai ekonomis. Selain menyelesaikan persoalan sampah yang ada di lingkungan, juga mampu menghasilkan uang,” jelasnya.
Bapak tiga anak ini mengaku, tidak sulit membuat celengan karakter dari limbah selongsong kertas tersebut. Langkah pertama, roll atau selongsong limbah MMT tersebut dipotong sesuai ukuran, yakni sepanjang 15 cm atau 20 cm.
“Ukuran tergantung permintaan konsumen. Setelah dipotong, selongsong ini kemudian dibalut atau dilapisi, dengan dengan kertas art paper, yang sudah dicetak gambar sesuai dengan tema pesanan. Seringnya dipasang tokoh karakter, hingga foto dari anak yang berulang tahun,” jelasnya.
Dijelaskan, kertas yang digunakan jenis glosy, agar hasilnya lebih bagus. Setelah selesai, lalu diberi tutup bawah dan atas.
“Tutup dari bahan yellow board jadi lebih tebal. Tidak lupa di bagian tutup bagian atas, kita beri lubang untuk memasukkan uang, sebagaimana fungsi celengan,” jelas Andik.
Selain dari roll bekas MMT, celengan dari limbah kertas ini juga bisa menggunakan roll bekas gulungan kain, atau produk lainnya, asal berbentuk silinder.
“Asal berbentuk silinder, roll bekas apa saja bisa digunakan sebagai celengan, asal bahannya tebal dan kuat, sehingga tidak mudah rusak. Selain menggunakan kertas berkarakter, dalam pelapisannya juga bisa memakai kain perca, atau kain flanel yang sudah dihias,” jelasnya. (mg2/rd3)