Kudus  

Andini Aridewi Himbau Orang Tua Lebih Waspada

Seorang anak diboncengkan sepeda motor di depan tanpa memakai masker
WASPADAI: Tampak seorang anak diboncengkan sepeda motor di depan tanpa memakai masker saat melintasi Jalan Simpang Tujuh Kudus, padahal usia kanak-kanak rentan terpapar penyakit virus corona (Covid-19). ANTARA/JOGLO JATENG

KUDUS – Orang tua di Kabupaten Kudus yang memiliki anak usia kanak-kanak harus lebih waspada dalam menghadapi pandemi. Saat ini terdapat 15 kasus anak terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Kudus.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi menyampaikan, dari 15 kasus anak terjangkit virus corona, sebanyak dua kasus di antaranya merupakan bayi di bawah usia lima tahun (balita). Sedangkan 13 kasus merupakan usia kanak-kanak (usia 5-11 tahun).

Ia mengungkapkan temuan kasus anak terjangkit virus corona merupakan hasil penelusuran kontak saat ditemukan kasus terkonfirmasi positif corona. Belasan kasus anak tersebut, saat ini semuanya sudah sembuh, sedangkan kasus anak meninggal karena Covid-19 hingga kini tidak ada.

Baca juga:  Tim Basket Putri SD Cahaya Nur Sabet Juara 1

Agar tidak ditemukan kasus serupa, dia meminta, masyarakat yang memiliki anak yang memang rentan tertular untuk mewaspadainya. Meskipun dari sisi persentase temuan kasusnya baru 2 persenan.

Pada usia kanak-kanak, daya tahan tubuhnya belum bagus dalam melawan virus corona. Sehingga harus dipastikan tidak bepergian karena ketika diajak keluar rumah tentunya berisiko tertular virus corona.

Selain itu, pemahaman soal protokol kesehatan dimungkinkan juga masih kurang. Sehingga disarankan tidak diajak keluar rumah, terkecuali ada kepentingan sangat mendesak.

Kelompok rentan tertular virus corona lainnya, yakni kaum manusia lanjut usia juga sama dengan anak rentan tertular virus corona. Sehingga harus dipastikan tidak keluar rumah.

Baca juga:  PGRI Kudus Dorong Kesejahteraan Guru & Tenaga Kependidikan

“Kalaupun terpaksa keluar rumah, tentunya harus mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak fisik dengan orang lain serta menghindari kerumunan,” ujarnya. (ara/fat)