PURBALINGGA – Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah terus mengkaji potensi wisata alam yang bisa dikembangkan di Desa Gunungwuled guna menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.
“Desa Gunungwuled memiliki potensi wisata yang tidak dimiliki desa lain di Purbalingga, yakni keberadaan mata air panas di Kalianget yang terletak di Dusun Sipentul,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Purbalingga, Rabu.
Bupati menambahkan potensi yang dimiliki tersebut bisa dikembangkan menjadi konsep ekowisata atau wisata yang mendukung keberlanjutan kelestarian alam.
“Potensi tersebut harus dikaji secara menyeluruh agar menghasilkan konsep ekowisata yang matang, termasuk soal medan menuju Dusun Sipentul yang penuh tantangan karena kondisi jalan yang menanjak sehingga saat ini hanya bisa dilalui dengan jalan kaki atau dengan kendaraan off-road,” katanya.
Bupati menambahkan dirinya sudah melakukan tinjauan ke lokasi itu secara langsung.
“Tujuannya untuk melihat potensi wisata yang ada dan sekaligus menyemangati kelompok sadar wisata yang ada di wilayah setempat yang selama pandemi ini menjadi sektor terdampak dengan harapan agar wisata ini kembali menggeliat sambil tetap menyosialisasikan mengenai pentingnya protokol kesehatan,” katanya.
Bupati menambahkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Purbalingga.
“Sektor pariwisata akan terus dikembangkan, karena berkontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan perekonomian penduduk setempat,” katanya.
Terlebih lagi, kata dia, nantinya di Purbalingga akan ada Bandara Jenderal Besar Soedirman.
Dengan adanya bandara tersebut, kata dia, pemerintah kabupaten berharap nantinya akan semakin banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Purbalingga.
“Tentunya sektor wisata perlu digarap dengan optimal untuk menunjang keberadaan bandara ini,” katanya.(ara/rds)