SEMARANG – Fakultas Hukum Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menjalin kerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang dalam rangka mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Kamis (27/) di Hotel Patra Semarang. Melalui kerjasama ini, UPGRIS memberi kesempatan mahasiswa untuk bekerjasama berbagai program bersama Bawaslu Kota Semarang.
Dekan Fakultas Hukum UPGRIS Sapto Budoyo mengapresiasi kerjasama tersebut tersebut. Ia menjelaskan program ini memberi manfaat yang bagus bagi mahasiswa. Hal ini dikarenakan mereka diberi kesempatan dalam pelaksanaan pesta demokrasi secara langsung.
Sehingga mahasiswa selain mendapat materi di kampus juga akan mengimplementasikanya di lapangan. Bentuk kerjasama lain diantaranya pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, kerjasama dalam rangka pilkada serentak 2020 saling ikut mengawasi penyelenggaran berjalan dengan baik,” ujar Sapto.
Selain itu, ia juga berharap mahasiswa dapat melakukan program magang. Selain itu juga akan medapat pengalaman baru atau terlibat langsung dalam Pilkada 2020.
“Di sisi lain mereka juga dapat menguasai jika ada sengketa Pilkada dan mampu menyelesaikanya secara hukum,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kota Semarang, Muhammad Amin meberharap melalui program ini civitas akademika kampus dapat turut andil melakukan pengawasan partisipatif.
“Mahasiswa dapat melakukan pengawasan pada konten-konten media sosial peserta Pilkada. Bawaslu Kota Semarang juga siap membantu sosialisasi kepada mahasiswa dan perguruan tinggi terkait pengawasan, penanganan pelanggaran, hingga penyelesaian sengketa,” ujar Amin.(hms/rd2)