BPBD Magelang Gelar Rapat Kajian Risiko Bencana Kawasan Borobudur

Rapat koordinasi penyusunan kajian risiko bencana
Rapat koordinasi penyusunan kajian risiko bencana (KRB) kawasan pariwisata Borobudur. (Humas Pemkab Magelang/ JOGLO JATENG)

MAGELANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menggelar rapat koordinasi penyusunan kajian risiko bencana (KRB) kawasan pariwisata Borobudur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto di Magelang, Kamis, mengatakan koordinasi tersebut sebagai upaya memperkuat kawasan pariwisata super prioritas (Borobudur) terlepas dari bencana alam dan membahas wilayah cakupan KRB di kawasan pariwisata.

Candi Borobudur merupakan salah satu situs pariwisata dunia dan telah ditetapkan menjadi salah satu kawasan pariwisata super prioritas oleh pemerintah pusat. Untuk itu manajemen bencana juga dipersyaratkan agar penanganan bencana bisa lebih terarah.

Baca juga:  Pj Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Sucipto Suwigo, Akses Warga Magelang Kini Lebih Mudah

“Manajemen bencana pada kawasan pariwisata, utamanya di kawasan Borobudur sangat penting dilakukan agar nantinya penanganan bencana lebih terarah,” kata Edi.