SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah memiliki pasukan Khusus untuk menangani potensi huru-hara Pilkada. Pasukan dari Satuan Brimob ini siap diterjunka saat gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) di 21 kabupaten kota di Jateng.
“Polda Jateng merasa bangga, karena memiliki kemampuan dengan klasifikasi khusus. Pasukan ini siap menghadapi Pilkada serentak di 21 kabupaten/kota,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menutup Latihan Anti Anarkis dan Drone Aerial Tectikal Surveilance (UAV) Bagi anggota Sat Brimobda Polda di Sirkuit Mijen, kemarin.
Dalam penutupan itu dipertujukan pula peragaan dan simulasi dalam penanganan tindak anarkisme. Para anggota Brimob beseragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) bersenjata dilengkapi sarana dan prasarana mempraktikkan kemampuannya menambak flulkano, penembakan Laras licin untuk memukul mundur masa anarkis.
“Pasukan terlatih dan tidak terlatih itu beda, pasukan terlatih itu perlu perlatihan seperti ini. Yang sudah dilatih itu punya kemampuan, kepercayaan diri, kompetensi. Pasukan ini siap digerakan dalam tantangan dan hambatan diwilayah Polda Jateng,” tegas Kapolda.