KUDUS – Selama proses pembangunan “City Walk” Sunan Kudus, seluruh pedangan kaki lima (pkl) akan dipindahkan ke ke Jalan Kutilang atau Gang 1, Kecamatan Kota. Proses pemindahan ini mulai berlaku Senin lalu, hingga tiga bulan ke depan.
Ketua Paguyuban PKL Pekojan Kudus Mundloha mengatakan, semua PKL Pekojan telah menyepakati dengan kebijakan tersebut. Meskipun, membutuhkan waktu untuk penyesuaiannya.
“Mulai ditetapkannya pemindahan itu, ada 51 PKL pekojan yang mulai pindah ke Gang 1,” ucapnya.
Meski telah sepakat untuk dipindahkan, terdapat pedagang yang belum langsung menggelar lapaknya di tempat baru. Mengingat belum ada aliran listrik. Sehingga ada yang berjualan ataupun hanya mempersiapkan lapaknya. Semua dijatah 3×2 meter.
Untuk permasalahan listrik, lanjut Mundloha, pihak yang mengembangkan sudah bersedia menyediakan aliran listrik. Menurut pengembang, listrik akan tersedia pada Rabu mendatang. “Sehingga semua PKL mungkin efektif berjualan pada Rabu mendatang,” terangnya.
Terkait waktu buka untuk berjualan, tidak ada perubahan. Yakni, pada pukul 16.00 sore. Untuk jam tutup, yang biasanya sampai tengah malam, akan menyesuaikan dengan jam malam, sesuai yang dianjurkan oleh aturan pemerintah. Dan mencoba koordinasi soal penutupan tersebut.
Sementara itu, Totok Muryanto, Ketua RT 1 RW 3 Gang 1 Kudus mengaku, belum ada sosialisasi terkait hal ini. Pihaknya merasa hal tersebut dinilai terlalu mendadak. “Kami berharap adanya sosialisasi terlebih dahulu soal itu,” katanya.
Akan tetapi, pihaknya tidak merasa keberatan dengan adanya para PKL yang berjualan di daerah tersebut. Meskipun, belum diketahui tindakan dan dapak selanjutnya akan bagaimana.
“Kami tidak keberatan jika ada para pedagang yang berjualan di daerah ini, namun kami tidak mengetahui nantinya kedepan seperti apa,” jelasnya.(sam)
