Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Muh. Ali juga membenarkan, media sosial menjadi alat yang vital dalam penanganan pandemi ini. “Hal terpenting sekarang, dilakukan bersama-sama untuk menekan munculnya kasus-kasus baru. Tentunya dengan mengkampanyekan era kenormalan baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia mengakui sebagian masyarakat Jepara memang sudah mematuhi aturan kenormalan baru, namun tidak sedikit pula yang masih abai dengan tatanan baru tersebut. Antara lain masih ada warga yang tidak memakai masker di tempat umum atau tidak peduli dengan aturan jaga jarak sosial maupun jaga jarak fisik.
“Melalui medsos tentunya sangat efektif untuk memberikan edukasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jepara Budi Santoso mengingatkan betapa pentingnya pengendalian media sosial. Admin media sosial, memiliki peran penting untuk menjaga media sosial yang di bawah kendalinya tersebut.
“Bukan hanya itu, kami juga berharap agar admin media sosial bisa lebih menyaring setiap informasi atau postingan yang ada di ruang media sosial tersebut,” ujarnya.(ara/rd2)