Penegakan hukum lanjut Ganjar sangat penting dilakukan untuk mendorong sosialisasi. Gerakan penegakan hukum dilakukan secara massif, termasuk di zona-zona merah Jawa Tengah.
“Daerah Jawa Tengah yang sekarang zona merah Kota Semarang. Yang lain masih bisa kami kendalikan, tapi tidak boleh abai karena semua harus disiplin,” terangnya.
Selain itu, Ganjar juga menggenjot tes massif di seluruh Kabupaten/Kota se Jateng. Dengan tes massif itu, jumlah kasus positif akan semakin terdata, sehingga penanganannya bisa dipercepat.
“Beberapa Kabupaten/Kota di Jateng baru mulai aktif, yang sebelumnya ada juga diam saja. Kalau diam saja, ya pasti hijau lha wong ndak dites. Makanya sekarang Kabupaten/Kota ditarget untuk menggelar tes massal. Saya minta dipenuhi target itu, jangan takut jumlahnya naik, jangan takut citranya jelek karena itu,” tegasnya.
Hingga saat ini, pihaknya mengatakan belum akan mengambil tindakan ekstrim untuk penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
“Kami belum akan mengambil langkah ekstrim. Tapi kalau ini meningkat terus karena ketidakdisiplinan, maka bisa saja kami mengambil tindakan yang lebih dari itu,” pungkasnya. (git/yos)