Kudus  

Pelatihan Pemulasaran Jenazah Covid-19

Pelatihan untuk menangani pemulasaran jenazah Covid-19
SEKSAMA: Pelatihan untuk menangani pemulasaran jenazah Covid-19 dan penyakit menular. (SYAMSUL HADI/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Sebanyak 60 orang yang berasal dari berbagai organsisasi dan rumah sakit di Kabupaten Kudus, dilatih tata cara pemulasaran jenazah Covid-19 dan penyakit menular. Pelatihan yang berjalan selama dua hari ini dilakukan di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, pelatihan tersebut merupakan langkah tindak lanjut dari koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan organisasi lainnya.

Selain itu, ia meminta setiap rumah sakit disarankan mempunyai tim sendiri untuk proses pemulasaran jenazahnya. Selain perwakilan dari rumah sakit dan organisasi, pihak kecamatan-kecamatan di Kota Kretek turut diundang juga untuk menghadiri kegiatan tersebut.

Baca juga:  Ikuti Seleksi Bulu Tangkis, Ribuan Peserta Ditempa

“Tentunya pelatihan ini sesuai standar dan sesuai syariat agama,” katanya.

Pelatihan ini diisi oleh perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kudus, Kementerian Agama Kudus, dan sejumlah ahli di bidang tersebut lainnya.

Hartopo juga meninta agar para tokoh agama turut hadir di kegiatan tersebut. Tujuan dengan adanya kegiatan tersebut, agar mengetahui bagaimana prosedur yang benar terkait pemulasaran jenazah masing-masing agama.

“Supaya masyarakat tidak memberikan mosi tidak percaya terkait pemulasaran jenazah ini,” jelasnya.