Kudus  

Tiga Pemuda Tersesat di Puncak Argopiloso

Puncak Argopiloso
PUNCAK: Seorang pemuda digendong oleh petugas menuruni Puncak Argopiloso. (BAWONO MAHDAN/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus berhasil menemukan tiga orang pendaki yang sempat tersesat di Puncak Argopiloso, Desa Japan, Kecamatan Dawe, Rabu kemarin. Hal ini terjadi disebabkan para pendaki tidak mengusai jalur pendakian.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan, berdasarkan keterangan ketiga korban, mereka melakukan pendakian ke Puncak Argopiloso pukul 10.30 dan langsung berusaha untuk menuruni kawasan tersebut. Namun mereka malah tersesat di kawasan tersebut.

“Beruntung pukul 17.30 salah satu korban bisa mengontak keluarganya,” katanya.

Baca juga:  Fokus Aspirasi Warga dan Program UMKM

Pihak keluarga kemudian melaporkan kondisi itu dan meminta bantuan untuk dilakukan pencarian. Relawan pun melakukan penelusuran di sekitar puncak. Tiga tim dikerahkan untuk mencari ketiga orang tersebut.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) siaga bencana desa Japan Bambang Kurniawan mengatakan, ketiga pendaki tersebut dinyatakan hilang kontak pada menjelang maghrib. Lalu ditemukan dengan selamat pukul 21.33 di antara Puncak Argopiloso dan Puncak Argojembangan yang berada sekitar tujuh kilometre dari jalur pendakian.

Jalur yang sangat terjal ini mengakibatkan evakuasi cukup terhambat.  “Saat ditemukan mereka dalam kondisi selamat. Namun, salah satu anak yang mengalami kedinginan dan trauma ringan,” ucapnya.

Baca juga:  Tim PKM UMK Ajak Guru SDN 1 Pringtulis Cakap Digital

Bambang berharap agar para pendaki lebih memperhatikan petujuk dan selalu berhati-hati saat melakukan pendakian.

Ketiga pendaki diketahui bernama Fahrur Bintang (15), Dicky Fahrizal (18), dan Aprilio Dikdaya (17). Mereka semua berasal dari Kabupaten Kudus.(mg)