SALATIGA – Polres Salatiga telah berinovasi menciptakan trobosan baru, dengan memanfatkan area PT Bumi Kayom sebagai Kampung Wisata Candi 2020. Sebagai kampung yang menerapkan protokol kesehatan sesuai standar di era adaptasi kebiasaan baru.
Wali Kota Salatiga, Yulianto mengatakan, keberadaan Kampung Wisata Candi merupakan bentuk geliat pergerakan sektor ekonomi. Guna membangkitkan kembali sektor ekonomi di Bumi Kayom, bahkan di seluruh sudut Kota Salatiga.
“Sebagaimana disampaikan tadi, keberadaan Bumi Kayom ini sudah tiga bulan ditutup karena Pandemi Covid-19. Sehingga sangat mengganggu perekonomian orang-orang yang terlibat di dalamnya. Harapannya, melalui launching Kampung Wisata Candi 2020 ini dapat kembali menggerakkan sektor ekonomi, pariwisata, kuliner dan sektor lainnya yang ada di Salatiga,” kata Yulianto, saat Launching Kampung Wisata Candi 2020, belum lama ini.
Sementara, Kapolres Salatiga, AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, bahwa Kampung Wisata Candi merupakan program yang diluncurkan oleh Polda Jawa Tengah, dalam rangka menentukan klaster kegiatan masyarakat yang dapat melaksanakan protokol kesehatan dengan tepat.
“Selain Ponpes Siaga yang sudah diluncurkan sebelumnya, hari ini kita meluncurkan Bumi Kayom sebagai pelopor Kampung Wisata Candi 2020 di Salatiga. Kami harapkan ke depan, Bumi Kayom yang telah menerapakan adaptasi kebiasaan baru sesuai standar ini menjadi trigger bagi tempat-tempat wisata lain di Kota Salatiga,” ujar Rahmad Hidayat. (hms/yos)
