DEMAK – Jelang pemungutan suara 9 Desember mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, membuka pendaftaran bagi Relawan Demokrasi (Relasi) dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Wakil Bupati (Pilwabup) Demak tahun 2020.
Pengumuman pendaftaran Relasi ini dimulai tanggal 16 sampai 18 September. Sedangkan, penerimaan berkas pendaftaran dimulai pada 16 sampai 19 September lalu, yang dilakukan di Kantor KPU, Jalan Kyai Turmudzi Nomor 1 Demak.
Seleksi administrasi dilakukan pada 20 September kemarin. Untuk pengumuman hasil seleksi administrasi tersebut, dilaksanakan pada Senin, 21 September.
Divisi Sosialisasi, Parmas, SDM dan Kampanye KPU Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan, bahwa untuk mencapai target partisipasi pemilih tingkat nasional sebesar 77,5 persen, pihaknya membentuk relawan demokrasi atau Relasi.
“Relawan demokrasi merupakan mitra KPU, dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis Kabupaten. Relasi akan menjadi pioneer demokrasi dalam basis-basis tertentu. Sehingga mampu meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Ada sebanyak 25 Relasi yang akan ditetapkan, dan akan dibagi ke dalam lima basis. Yaitu, basis pemuda, basis perempuan, basis keagamaan, basis disabilitas, dan basis marginal atau keluarga.
Calon Relasi yang lolos di administrasi, akan dilakukan seleksi wawancara dan praktek tanggal 26 September oleh KPU Demak. Untuk hasilnya, diumumkan pada 28 September mendatang. Sedangkan, pengukuhan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) relawan demokrasi, dilaksanakan pada 3 Oktober.
Ada beberapa syarat Relasi dalam Pilbup Demak 2020 ini, yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satunya adalah, relawan demokrasi harus membuat paparan dalam bentuk power point, berisikan tentang rencana program dalam meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilbup. “Tentunya sesuai dengan basis pilihan,” ucapnya.
Selain itu juga, relawan demokrasi harus memiliki minimal tiga akun media sosial (medsos). Yang terdiri dari Facebook, Youtube, dan Instagram. Dengan syarat follower atau teman minimal sebanyak 200 orang.
Pihaknya mengaku, di era pandemi covid-19 seperti ini, sangat membutuhkan sekali Relasi yang visioner, cakap, berkomitmen, mampu melihat digital atau tidak gaptek, dan tentunya bisa melakukan sosilasisasi baik secara langsung maupun tak langsung.
“Relasi juga harus mampu mengaktualisasikan ide-ide kreatifnya. Melalaui konten bersifat edukatif, dan lanjut disebarkan melalui medsos-medsos yang mereka miliki masing-masing. Atau pun melewati berita online,” terangnya.(sam/yos)
