Belasan Pasien Klaster Rumah Makan Kepala Manyung Dinyatakan Sembuh

Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat Krobokan, Kota Semarang
GEMBIRA: Rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat Krobokan, Kota Semarang melaksanakan tasyakuran. (SIGIT A.F/ JOGLO JATENG)

SEMARANG – Kabar bahagia datang dari beberapa pasien Corona Klaster rumah Makan Kepala Manyung Bu Fat Krobokan, Kota Semarang. Belasan Pasien dinyatakan sembuh. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Muhammad Abdul Hakam.

“Alhamdulillah hari ini Senin 21 September, dari 22 kasus positif, 16 orang diantaranya sudah konversi menjadi negatif,” kata dr Hakam, saat ditemui di Kantor DKK, Jalan Pandanaran Semarang, kemarin.

Meski banyak yang sembuh, Hakam menyatakan, hingga saat ini masih ada empat orang menjalani isolasi di rumah dinas walikota Semarang. Sementara satu orang dikabarkan meninggal dunia.

Baca juga:  Dosen dan Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang Beri Pendampingan Warga Bandarharjo untuk Cegah Stunting

Di sisi lain, Hakam menjelaskan, kemungkinan penularan di rumah makan tersebut karena ada beberapa pengunjung dari kabupaten dan kota lain di Jateng. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau agar protokol kesehatan di rumah makan tersebut berjalan secara baik ketika kembali beroperasi.

“Termasuk saat masak, distribusi dan lain lain harus dilakukan secara disiplin dan bertanggung jawab,” katanya.

Dengan pemberlakuan protokol kesehatan itu, ia tak ingin ada lagi penularan di tempat tersebut. Pasalnya pihak pengelola tak bisa mengetahui apakah pengunjungnya membawa virus atau tidak. Serta yang berbahaya lagi ketika pengunjung membuka masker saat akan makan.(git/yos)