PEMALANG – Setelah ditandatangani, Bupati Pemalang Junaedi menyerahkan naskah Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kepada Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2020, Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, di Aula Makodim 0711/Pemalang, belum lama ini. Usai serahterima, acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dari Baznas Pemalang kepada Kades Ambokulon.
Saat membuka acara tersebut, Junaedi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dandim Pemalang beserta segenap jajaran TNI, serta pihak-pihak yang terlibat dalam memberikan pelajaran berharga. “Betapa penting dan luar biasanya kinerja kita yang diikat dengan semangat gotong royong dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat, kemajuan desa dan Indonesia,” katanya.
Junaedi mengatakan, TMMD adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah. Dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. “Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-rakyat,” ujarnya.
Junaedi memaparkan, TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2020 di Kabupaten Pemalang dilaksanakan selama 30 hari, dari tanggal 22 September sampai dengan 21 Oktober 2020 di Desa Ambokulon Kecamatan Comal dengan sasaran fisik pembangunan akses jalan Ambokulon-Lowa yang meliputi, pembangunan talud sepanjang 965 m., pembangunan gorong-gorong plat beton sebanyak dua buah, dan pengurugan badan jalan sepanjang 515 m.
“Program TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat,” kata Junaedi.
Junaedi mengungkapkan keinginannya untuk seluruh desa di Kabupaten Pemalang semakin maju dan mandiri. Juga kehidupan rakyat Pemalang semakin sejahtera dan masyarakat desa semakin cerdas, terampil, kreatif dan inovatif serta mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai modal dasar membangun desa.
“Pada prinsipnya, mari kita kuatkan semangat gotong royong, dan kita sengkuyung rame-rame pembangunan yang menyejahterakan. Bangun desa dengan tanpa pernah meninggalkan kearifan lokal yang dimilikinya. Desanya maju, rakyatnya sehat, pintar, mandiri dan sejahtera serta punya karakter kebangsaan yang kuat,” paparnya.
Melalui Program TMMD, Junaedi mengajak seluruh yang hadir di acara tersebut untuk mengoptimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral untuk Pemalang yang semakin baik dan sejahtera. “Kita ingin desa- desa di Kabupaten Pemalang makin maju, mandiri dan masyarakatnya pun semakin makmur sejahtera. Inilah cita -cita yang harus kita wujudkan bersama,” pungkasnya. (hms/gih)