PEMALANG – Tim Monitoring, Evaluasi dan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pemalang atau yang disebut Tim Monev Covid-19 mengunjungi Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Pemalang, belum lama ini. Maksud kedatangan Tim Monev di tempat itu tak lain untuk melakukan sosialisasi penanggulangan Covid-19.
Tim Monev diterima Kepala MTs Negeri 1 Pemalang, Mimbar dan jajaran guru, di aula sekolahnya. Didampingi Mimbar, Tim kemudian menuju kebeberapa tempat yang ada sekolah tersebut untuk melihat kesiapan pihak sekolah terkait penyiapan sarana penunjang protokol kesehatan.
Mimbar mengatakan, pada saatnya dilaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka nanti, diharapkan pada setiap ruang kelas ada sarana protokol kesehatan, seperti, sarana cuci tangan pakai sabun, handsanitezer, serta menjaga jarak antara siswa dengan siswa dengan memberikan tanda silang pada bangku sekolah.
Kemudian, lanjutnya, juga menjaga jarak antara guru dengan siswa saat proses belajar mengajar dengan memberikan tanda berupa garis didepan ruang kelas, semua siswa maupun guru wajib memakai masker, mengatur waktu jam istirahat maupun pulang untuk menghindari kerumunan, waktu pembelajaran sekitar empat jam dan lain sebagainya.
Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga pada Bidang Kesmas Dinkes Pemalang, Fidiatun mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama tim hari ini merupakan bagian dari implementasi Perbub 45 tahun 2020.
“Karena dalam perbub tersebut, Dinas kesehatan sebagai koordinator monev dan sosialisasi. Namun demikian pihaknya tetap melibatkan instansi terkait, antara lain TNI Polri, Kemenag, dan OPD terkait lainnya yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang. Seperti Badan Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Pendidikan, Diskominfo, Disnaker, Pariwisata, dan Dsikoperindag,” jelasnya.
Fidi mengatakan, tanggungjawab utama monitoring dan evaluasi, sebenarnya ada di OPD pengampu. Sehingga lokasi-lokasinya juga seperti yang diampu oleh OPD tersebut, salah satunya adalah Mts Negeri 1 Pemalang yang diusulkan oleh Kemenag Pemalang.
“Untuk di sarana pendidikan, karena belum ada pembelajaran tatap muka, jadi lebih kearah kesiapan institusi pendidikan dalam menghadapi kegiatan pembelajaran tatap muka. Di antaranya sarana yang harus dipenuhi yakni CTPS (sarana cuci tangan pakai sabun) yang idealnya satu ruangan satu sarana CTPS dan handsanitezer. Disamping itu, sekolah juga harus menyiapkan masker, yang jumlahnya minimal sama dengan jumlah sama,” kata Fidi.
Fidi berharap, dengan monitoring, evaluasi dan sosialisasi, institusi lebih peduli lagi dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran dan penularan Covid-19, mengingat sampai saat ini, kasus Covid-19 masih terus terjadi dan semakin meningkat. Pihaknya juga menyebut, selain sekolah, dari tanggal 23 September sampai dengan 5 Oktober 2020 Tim Monev Covid-19 juga akan menyambangi pasar, ponpes, pariwisata dan industri. (hms/gih)