KUDUS – Proses perbaikan jembatan di Kabupaten Kudus, ditargetkan selesai sebelum bulan Desember mendatang. Terdapat empat jembatan yang tengah dikerjakan oleh masing-masing pengembang.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Harry Wibowo mengatakan, untuk mengantisipasi musim penghujan, mereka diminta untuk mempercepat proses pembuatan pondasi jembatan.
“Kami targetkan memang sebelum Desember harus rampung. Para pengembang juga kami minta untuk menyiapkan pompa-pompa air,” ucapnya.
Empat jembatan yang kini tengah dibangun adalah jembatan di dekat Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus Yakis, jembatan Blolo Nganti, dan Watu Putih Jekulo. Lalu jembatan Gang Enam, Desa Mlati Norowito, Kecamatan Kota.
Anggaran untuk membangun empat jembatan tersebut, berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tiga di antaranya menggunakan sistem lelang dengan pagu di atas Rp 200 juta.
“Lalu yang satu jembatan lainnya dengan sistem penunjukan langsung. Di Gang Enam, nominalnya Rp 200 juta,” katanya.
Untuk perbaikan yang dilakukan rata-rata adalah perbaikan bagian pondasi-pondasi jembatan. Beberapa jembatan juga lantainya mulai tergerus dan rusak, yang disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang melintas.
Contohnya jembatan selatan RSI Sunan Kudus “Seperti di jembatan dekat RSI Sunan Kudus yang menghubungkan ruas jalan Desa Garung Lor, Keamatan Kaliwungu dan Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog. Dinilai telah mengalami penurunan kualitas. Disebabkan beban dan intensitas kendaraan yang melintas semakin tinggi.
“Di dekat RSI Sunan Kudus itu, dia eksistingnya sempit. Sehingga memang perlu dilakukannya pembongkaran,” jelasnya.
Terkait dengan perbaikan di Jembatan Blolo Nganti dan Watu Putih, selain akan diperbaiki pondasinya, kedua jembatan tersebut juga akan diperluas atau diperlebar. Disebabkan oleh banyak masyarakat yang mengakses jembatan tersebu, hingga menyebabkan kemacetan.(sam/akh)