PATI – Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kabupaten Pati telah menerima menerima bantuan sosial beras. Bantuan sosial beras KPM PKH merupakan bantuan dari Kementerian Sosial yang ditujukan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.
Bupati Pati Haryanto juga mengungkapkan masih ada 61 desa di Kabupaten Pati yang terkena dampak wabah Covid-19. Sasaran dari program BSB adalah 10 juta KPM PKH, hal ini merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang dikeluarkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan beban pengeluaran para KPM PKH di masa pandemi Covid-19.
“Bantuan yang sudah diberikan harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik jangan sampai disalahgunakan, agar para penerima manfaat tidak sampai kekurangan pangan di masa pandemi”, ujarnya.
Ia menyebutkan kesuksesan pelaksanaan program BSB tergantung dari dua aspek yakni kualitas beras dan ketepatan penerima. Sehingga menjadi tanggung jawab bersama, baik jajaran Kementerian Sosial maupun jajaran Perum Bulog.
“Dibutuhkan adanya koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian antara Kemensos, Bulog, transporter, dan Dinsos untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” ujarnya.
Haryanto juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah melaksanakan program tersebut hingga dapat terlaksana dengan lancar.
“Semoga pelaksanaan bantuan ini dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan dan tepat sasaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya”, imbuhnya.
Truk muatan bantuan beras dari Perum Bulog Cabang Pati diberangkatkan menuju Kecamatan Dukuhseti sebagai salah satu wilayah pendistribusian bantuan.(hms/akh)