SLEMAN – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X mengikuti Upacara HUT ke-75 TNI secara virtual dari Ruang Sutoyo Kompleks Akademi Angkatan Udara, kemarin. Pada kesempatan ini Sri Sultan menegaskan, TNI telah menjadi kebanggaan Tanah Air.
“Sebagai bangsa Indonesia, kita tentu merasa bangga memiliki tentara yang tangguh. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengucapkan selamat HUT ke-75 TNI. Dengan harapan semoga TNI semakin kuat dalam mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan memiliki kepribadian yang baik,” ungkap Sri Sultan.
Pada kesempatan ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam amanatnya mengatakan, dunia berubah sangat cepat dan bergerak sangat dinamis. Maka dari itu, transformasi organisasi TNI harus terus dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, dinamika ancaman dan perkembangan teknologi militer.
“Dalam lima tahun terakhir, TNI telah melakukan transformasi organisasi secara signifikan dengan melakukan pembentukan satuan-satuan organisasi yang baru. Pembentukan satuan-satuan baru ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk terus melakukan transformasi organisasi TNI agar TNI semakin kokoh dalam menjalankan kewajibannya,” paparnya.
Menurut Jokowi, transformasi organisasi ini juga harus didukung oleh transformasi teknologi dan para personil yang mengendalikannya. Saat ini kita juga tengah berada dalam kondisi lompatan teknologi militer yang tentu mempengaruhi taktik dan strategi perang ke depannya.
“Untuk menguasai lompatan teknologi militer terkini, kita harus bersungguh-sungguh mengubah kebijakan kita dari kebijakan belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan dengan berpikir jangka panjang dengan sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menegaskan, hanya dengan investasi pertahanan jangka panjang dan terencana, TNI mampu menjadi kekuatan perang modern yang mengikuti perkembangan teknologi termaju. Dirgahayu TNI, Sinergi untuk Negeri.(hms/akh)