Ratusan Milenial Dilatih Promosi Wisata Aman Covid-19

Lawang sewu
SEJARAH: Lawang sewu wisata sejarah ikonk di Kota Semarang. (heritage.kai.id/ JOGLO JATENG)

SEMARANG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memberikan pelatihan terhadap sekitar 300 milenial muda di Jawa Tengah. Untuk mempromosikan potensi wisata yang berprotokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan ketahanan lingkungan di masa pandemi Covid-19.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng menyebut sudah empat angkatan kaum muda dari berbagai komunitas peduli wisata di Jawa Tengah yang telah memperoleh pelatihan dalam kegiatan.

Menurut dia, kegiatan bimbingan teknis ini akan terus digelar untuk menggerakkan kaum muda dalam upaya membangun narasi dan promosi wisata di daerah ini yang tentunya sudah menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga:  Siap Hadiri Muktamar, PKB Semarang Bawa SK Pengurus ke Pengadilan

“Komunitas, relawan, hingga wirausahawan muda digandeng untuk dilatih tentang membangun narasi dan promosi tentang potensi wisata dengan memenuhi protokol Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE),” katanya, di Semarang, kemarin.

Ke depan, ia mengharapkan Kementerian Pariwisata bisa membuat wadah secara virtual bagi para milenial muda ini untuk menunjukkan hasil karyanya dalam membangun narasi dan promosi wisata. “Kementerian Pariwisata nantinya akan memiliki referensi yang bisa digunakan untuk memromosikan suatu potensi wisata,” terangnya.

Sementara itu, Koordinator Pengembangan Wisata Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Komang Ayu Astiti menambahkan kementerian sudah membuat panduan protokol CHSE untuk delapan jenis wisata yang ada. “Sementara ini baru delapan, kemungkinan bisa bertambah,” katanya.

Baca juga:  2 Bakal Paslon Walikota Semarang 2024 Punya Basis Elektoral Kuat

Menurut dia, kebutuhan untuk menyusun protokol kesehatan bagi suatu objek tergantung atas kebutuhan dan usulan dari masyarakat. (ara/yos)