Ruwat Rawat Borobudur akan Digelar Virtual

Ruwat Rawat Borobudur
FESTIVAL BUDAYA: Pentas seni budaya dalam rangka Ruwat Rawat Borobudur di Borobudur, Magelang, tahun lalu. (ANTARA/ JOGLO JATENG)

MAGELANG – Kesenian rakyat Borobudur Kabupaten Magelang mulai bangkit di masa pandemi Covid-19. Panitia Festival Kesenian Rakyat Pasedhuluran dalam rangka 17 tahun Ruwat Rawat Borobudur (RRB), melakukan koordinasi di Warung Info Jagad Cleguk Borobudur, belum lama ini.

Koordinasi tersebut dulakukan agar dapat mencari celah untuk melanjutkan sejumlah agenda pentas yang sempat tertunda. “Ini guna membahas kelanjutan kegiatan Festival Kesenian yang sempat terhambat Covid-19,” kata Koordinator Lapangan RRB, Eri Kusuma.

Menurutnya, pertemuan ini juga sebagai wujud semangat para pelaku seni budaya Borobudur dalam menghadapi masa transisi di era kehidupan baru di masa pandemi Covid-19.

Baca juga:  Mengunjungi Wisata Bendungan Karet di Jepara

Eri menambahkan, sejak awal pandemi hingga kini kegiatan Festival Kesenian RRB masih menyisakan sebanyak 81 kelompok kesenian yang belum melaksanakan pentas pada babak penyisihan.

Pertemuan ini guna mencari solusi dan formasi yang sesuai agar tiga rayon yakni Pasanggrahan Grabag, Temanggung dan Borobudur dapat melanjutkan pentas aman, dan sesuai protokol kesehatan.

“Sedangkan dua rayon lainnya yaitu Gabahan Grabag dan Windusari masih sempat melaksanakan kegiatan sebelum pandemi covid-19 semakin parah dan harus lockdown,” terang Eri.

Sementara itu, pertemuan ini dilakukan juga sebagai upaya panitia Festival Kesenian Rakyat Pasedhuluran atas terlibatnya lebih dari 100 kesenian dalam kegiatan RRB ini. Dampak pandemi, puluhan peserta yang tersisa belum sempat mengikuti proses seleksi dan selalu menanyakan kelanjutan kegiatan Festival ini.

Baca juga:  Mengunjungi Wisata Bendungan Karet di Jepara

Semangat peserta kelompok kesenian dan juga keinginan mereka untuk melanjutkan tahap penyisihan hingga babak final itu mendorong Panitia Festival untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi, kegiatan lanjutan akan digelar secara virtual.

“Rencananya Festival Kesenian Rakyat Pasedhuluran dalam rangka 17 tahun Ruwat Rawat Borobudur ini akan dilanjutkan secara Virtual,” ujar penanggung jawab acara Ruwat Rawat Borobudur, Sucoro.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kemdikbud melalui Balai Konservasi Borobudur. Seperti yang diketahui, acara Ruwat Rawat Borobudur yang salah satunya yaitu kegiatan Festival Kesenian Rakyat ini merupakan kerjasama dengan Kemdikbud.

Baca juga:  Mengunjungi Wisata Bendungan Karet di Jepara

Technical meeting ini juga terkait informasi mengenai teknis virtual kegiatan Festival Kesenian kepada seluruh peserta yang rencananya akan dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Hilmar Farid.

“Diharapkan nantinya, pembukaan dan penyerahan tropy oleh Dirjenbud Hilmar Farid dapat terlaksana dengan lancar,” pungkasnya. (hms/yos)