KUDUS – Terminal Tipe A Jati Kudus menggelar inspeksi mendadak keselamatan dan penegakan hukum angkutan umum, beberapa hari lalu. Hal tersebut dilakukan untuk keselamatan para penumpang, serta mengantisipasi adanya kecelakaan.
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Jati Kudus, Reno Adi Pribadi mengatakan, untuk menjaga kenyamanan penumpang angkutan umum dan mengantisipasi angka kecelakaan oleh angkutan.
“Agar bisa mengetahui angkutan umum itu memang layak dijalankan atau tidak. Masyarakat juga biar tidak panik ketika menumpang,” ucapnya.
Dalam inspeksi, terdapat tim gabungan yang melaksanakan. Yakni Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan (BPSPP) Wilayah II Pati, Dinas Perhubungan Kudus. Serta juga dari Kasatlantas Polres Kudus.
Reno merincikan, kegiatan dilakukan selama kurang lebih dua jam, didapati 30 angkutan umum. Hasilnya, ada 19 kendaraan yang melangar dan juga diproses untuk penilangan.
“Terminal Jati Kudus mendapat 11 kendaraan, Satlantas 4 tilang, dan BSPP Wilayah II Pati mendapati 4,” jelasnya.
Pemeriksaan yang dilakukan, meliputi surat-surat perlengkapan dan kelayakan dari armada. Mulai dari ban, lampu, kemudi, pelek, rem, dan lainnya. Juga tentang persoalan izin operasional.
Inspeksi angkutan umum tersebut akan diadakan secara rutin dalam satu bulan sekali. Namun untuk waktu pelaksanaannya akan dilakukan secara acak. Sehingga penyedia jasa kendaraan angkutan umum selalu tertib dalam cek kelayakan ataupun surat-surat.
Selain itu, juga kelayakan angkutan umum, terutama bus harus rutin dilakukan setiap enam bulan sekali. Melewati uji kelayakan kendaraan (KIR). “Kami juga ingin memastikan kelengkapan yang harus dimiliki setiap bus AKAP. Seperti palu dan alat pemadam kebakaran harus sudah tersedia,” terangnya.
Reno berharap, dengan adanya inspeksi mendadak tersebut bisa menjadikan pengguna angkutan umum bisa lebih teliti dalam mengecek kelayakan kendaraan, juga kelengkapan surat-suratnya.
“Jika kelayakan angkutan umum nyaman dan surat menyurat aman, masyarakat hendak menumpang pun kan merasa tidak khawatir. Angka kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan juga bisa dihindari,” imbuhnya.(sam/akh)