Demak  

Usir Kejenuhan, Siswa Diajak ke Museum Glagah Wangi

Museum Glagah Wangi
MENYIMAK: Para siswa menedengarkan pelajaran sejarah di Museum Glagah Wangi, Demak, Senin (19/10). (HUMAS KAB. DEMAK/ JOGLO JATENG)

DEMAK – Kejenuhan para siswa sekolah yang terlalu lama mengikuti pembelajaran daring sudah dipastikan menghinggapi para anak didik. Untuk mensiasati kejenuhan anak yang sudah lama belajar dirumah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak memberikan kesempatan bagi siswa SD dan SMP untuk belajar diluar ruang sambil rekreasi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh siswa SMPN 1 Gajah dan SMP Satu Atap Gajah. Mereka melakukan belajar di luar ruang dengan mengunjungi museum Glagah Wangi yang berada di lingkungan Dinas Pariwisata Demak, kemarin.

Plt Ka UPTD Museum Glagah Wangi, Widodo mengungkapkan, belajar sambil rekreasi ini untuk mengantisipasi kejenuhan siswa yang selama ini hanya mengikuti pembelajaran daring dari rumah. Di ruang museum para siswa diperkenalkan benda benda bersejarah melalui tayangan film slide.

“Dengan mengunjungi musium mereka akan mengenal sejarah daerahnya. Tidak hanya melalui film slide saja, mereka juga kita beri materi ketrampilan untuk menempelkan perkakas dari gerabah yang pecah. Mereka harus menyusun pecahan gerabah dengan menempelkan kembali hingga rapi menggunakan lem,” jelas Widodo.

Baca juga:  Dinpora Demak Kolaborasi dengan Pihak Swasta, Kembangkan Sepak Bola Putri

Setelah mengikuti pengenalan sejarah dan benda benda kuno para siswa yang jumlahnya terbatas dan mengikuti protokol Covid-19 ini diajak untuk bermain dengan memancing ikan dari plastik yang dimasukkan kolam. Dengan cara mata kail yang ada magnetnya ditempelkan pada mulut ikan yang terdapat besi kecil sehingga terjadi gaya tarik magnet.

Salah satu siswa putra yang merasa malu menyebutkan namanya mengatakan, merasa senang dan terhibur dengan mengikuti kegiatan ini. Dirinya mengaku merasa fress karena selama ini merasa jenuh selalu belajar di rumah. (hms/gih)