SEMARANG – Ada yang berbeda dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Jawa Tengah. Usai tampil, Carissa Kusumaning Asih, anak berkebutuhan khusus, memberikan kejutan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dara yang masih duduk di kelas 4 SDLB Rembang itu menjadi salah satu penampil untuk menyanyikan lagu kebangsaan. Namun, tanpa diduga, usai menyanyi Indonesia Jaya dan Gebyar-Gebyar, ia langsung menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun sebagai kado cantik untuk gubernurnya. Sebab Peringatan Sumpah Pemuda berbarengan dengan hari lahir Ganjar Pranowo.
“Selamat ulang tahun buat Pak Ganjar, semoga Pak Ganjar sehat dan panjang umur,” doa Carissa.
Menurut Carissa, ia tidak menyiapkan secara khusus untuk perform-nya kali ini. Hanya membutuhkan beberapa hari untuk mempelajari dua lagu yang dinyanyikannya.
“Tidak lama belajar lagunya. Untuk ucapan ulang tahun, ya karena saya ingin mengucapkan,” lanjutnya.
Carissa datang ke Peringatan Sumpah Pemuda di Grhadhika Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah, diantar oleh ibunya, Dian Indah Kusumaning Ayu.
“Ini bukan kali pertama saya nyanyi di depan Pak Gubernur, tapi saya lupa sudah berapa kali,” ungkap gadis dari Desa Landoh, Kecamatan Sulang, Rembang.
Usai acara, Ganjar Pranowo mengapresiasi penampilan anak-anak Jawa Tengah yang berkebutuhan khusus tersebut. Selain Carissa yang hari itu tampil, juga ada Aril Sapta Wulan, Saiful, Rudi Afandi, dan Husain.
“Penampilannya keren. Penyandang difabel punya karya bagus, punya kreasi berkesenian. Mereka ingin menunjukkan anak muda yang luar biasa, untuk bisa mendapat kesempatan pada acara nasional bersama Pak Presiden,” tuturnya.
Bukan hanya difabel, Ganjar juga mengundang mantan napi teroris.
“Saya sengaja mengundang napiter dan difabel. Karena teman-teman napiter yang sudah kembali ke pangkuan ibu pertiwi, sudah melakukan komunikasi, beraktivitas, dan memberikan edukasi ke masyarakat. Bisa ditunjukkan bahwa mereka adalah anak-anak yang bisa kita ajak berpartisipasi,” tandasnya.(hms/rds)