SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang merencanakan agenda Penajaman Visi Misi sebagai alternatif Debat Kandidat Pemilihan Walikota Semarang. Hal itu dilakukan menyusul hanya ada satu Paslon yang terdaftar sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Semarang.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom menjelaskan, semenjak pembukaan pendaftaran Pemilihan Walikota Semarang sampai berujung pada perpanjangan waktu pendaftaran, Paslon yang mendaftar ke KPU Kota Semarang hanya sang petahana, yakni Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Menurut Gultom, Penajaman Visi Misi akan tetap dilakukan dengan panelis dan moderator. Pihaknya juga akan menampung pertanyaan-pertanyaan dari seluruh elemen masyarakat guna diajukan pada saat Penajaman Visi Misi.
“Masyarakat tetap diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan, pertanyaan, kritik. Sudah kita unggah di website kita juga. Masyarakat bisa bertanya, menanggapi atau apapun itu lewat email ataupun video pendek. Jangka waktunya sampai H-7 pelaksanaan Pilwalkot ini,” katanya.
Dalam pelaksanaan forum tersebut, pencegahan, penanganan, dan penanggulangan Covid-19 akan menjadi bahasan utama. Selain tujuh materi yang tercantum dalam PKPU nomor 7 dan 11 tahun 2020 .
“Tujuh materi itu kan hanya garis-garis besar. Tentu nanti kita akan mengambil poin-poin penting sesuai lokalitas Semarang. Khususnya adalah persoalan Covid-19. Karena Sesuai edaran Kemendagri, pencegahan, penanganan, dan penanggulangan Covid-19 merupakan fokus utama yang digadang-gadang oleh pemerintah,” ujar Gultom.
Penajaman Visi Misi tersebut rencananya akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Pertama dilakukan tanggal 18 November 2020, dan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2020. (cr2/gih)