Peringatan Hari Santri 2020, Hartopo : Peran Ulama Dan Santri Sangat Vital Bagi Negara

Plt Bupati Kudus Dr. Hartopo
Plt Bupati Kudus Dr. Hartopo. (HUMAS/ JOGLO JATENG)

KUDUS – Dalam rangka peringatan hari santri 2020, Pemkab Kudus menggelar acara pengajian terbatas di Pendopo Kabupaten Kudus. Dalam runtutan acara hari santri 2020 yang terakhir, Gus Baha mengisi pengajian yang bertajuk Santri Sehat Indonesia Kuat, kudus bersinergi, pada Sabtu 31 Oktober 2020.

Dalam acara tersebut, turut pula hadir Plt Bupati Kudus Dr.Hartopo beserta Forkopimda, tokoh-tokoh ulama’ dan umaro’ serta perwakilan para santri. Dalam sambutanya Hartopo mengapresiasi peran para santri yang telah berperan cukup besar di masyarakat dan berjuang dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Baca juga:  Ribuan Anak Perebutkan Beasiswa Bulu Tangkis

“Saya mengapresiasi peranan ulama dan santri, Ulama dan santri sangat luar biasa dalam perjuangan kemerdekaan serta memperjuangkan ideologi Pancasila,” ungkapnya.

Hartopo juga menjelaskan, apresiasi kepada para santri dan ulama juga ditunjukkan oleh Pemkab Kudus dengan cara mengenangnya setiap bulan sekali.

“Ulama dan santri selalu kita kenang, penghargaan luar biasa dari Pemerintah Daerah untuk ulama dan santri tercermin setiap bulan sekali lewat busana yang kita pakai, busana khas para santri Kudus. Inilah upaya Pemda mengenang dengan selalu memperingati hari santri tiap bulanya,” jelasnya.

Baca juga:  DPRD Kudus Gulirkan Hak Angket Sikapi Dugaan Ketidaknetralan Pj Bupati

Dalam pengajian terbatas malam ini Hartopo juga berpesan kepada para santri dan ulama dalam situasi dan kondisi pada saat ini untuk selalu menerapkan protokol kesehatan supaya terhindar dari Covid-19.

“Sedikit titip pesan pada hadirin malam hari ini, karena situasi ditengah pandemi, maka pada malam ini ada keterbatasan yang hadir, tidak bisa seperti biasa. Maka dari itu pada malam hari ini karena banyak keterbatasan, kita harus menjaga apa yang jadi tatanan baru. Boleh berkegiatan tapi harus tetap mematuhi tatanan baru dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” pungkasnya. (hms/rds)

Pemdes Ngembalrejo