Kudus  

Permudah Identifikasi Aset, Diskominfo Kudus Luncurkan Aplikasi Si Cantik

Aplikasi Si Cantik
INOVASI: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kudus meluncurkan aplikasi Si Cantik untuk mempermudah identifikasi aset yang dimiliki dinas, Rabu (11/11). (KUKUH/ JOGLO JATENG)

Kudus, joglojateng.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kudus meluncurkan aplikasi Si Cantik (Sistem Baca dan Identifikasi Kodefikasi Barang Milik Daerah), Rabu (11/11). Aplikasi tersebut dapat mempermudah melakukan identifikasi dan melacak penanggungjawab inventaris barang milik dinas tersebut.

Sekertaris Dinas Kominfo Yusi Sasepti menjelaskan, identifikasi barang dapat dilakukan hanya dengan melakukan scan barcode yang ditempelkan di setiap barang menggunakan aplikasi tersebut. Menurutnya, jika pendataan barang menggunakan kode angka seperti sebelumnya akan susah dan tidak praktis.

“Mempermudah pengguna barang dan pejabat mengurus barangnya. Apa lagi sekarang untuk melihat kodefikasi yang angka-angka kayak gitu kita harus buka buku dulu,” ujarnya.

Baca juga:  Hadirin Peringatan Maulid, Pj Bupati Kudus Ajak Masyarakat Teladani Nabi Muhammad SAW

Maka dari itu, ia bersama tim dari Diskominfo menyiapkan aplikasi tersebut selama satu bulan. Yusi juga menyampaikan akan terus melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi Si Cantik agar lebih baik lagi.

“Memang aplikasi ini jauh dari sempurna, masih harus dibenahi. Mudah-mudahan sedikit inovasi yang dilakukan bisa membantu pengelolaan aset di Kabupaten Kudus,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Kholid Seif menjelaskan, hal ini dilakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik. Karena masyarakat umum dapat mengunduh aplikasi tersebut dengan mudah melalui PlayStore.

Kedepannya, ia akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kudus untuk menggunakan Si Cantik sebagai media pendataan inventaris yang dimiliki tiap OPD di Kota Kretek.

Baca juga:  Lokakarya Festival Literasi Dorong Masyarakat Bijak Bermedia

“Kami menawarkan aplikasi ini kepada OPD lainnya untuk menggunakannya bersama,” katanya.

Kholid juga menegaskan, pihaknya akan terus berupaya melakukan inovasi dan pembaharuan agar memberi efek yang baik pada kemajuan daerah dan masyarakat. Pembenahan ini dilakukan dengan memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh timnya.

“Kita mulai berbenah, programmer kita optimalkan, inovasi-inovasi harus terus dilakukan,” tegasnya.(akh/fat)

Pemdes Ngembalrejo