Kudus, joglojateng.com – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus untuk melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan pembagian masker secara serentak di puluhan desa dan kelurahan di Kota Kretek, Kamis (12/11). Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus turut bekerjasama dengan camat dan puskesmas setempat.
“Makanya kami, dari Dinas Kesehatan secara serentak meminta puskesmas dan camat agar mengkordinir desa-desanya,” ujar Plt. Kepala DKK Kudus Abdul Aziz Achyar.
Program ini berfokus untuk mengedukasi serta mengingatkan masyarakat agar taat menjalankan “3M”, yakni Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak. Ia menjelaskan, kegiatan 3M dapat melindungi diri dan orang lain. Menurutnya, hal ini dapat mengurangi jumlah angka pasien positif Covid-19.
“Menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak bisa menjaga orang yang kita sayangi di rumah,” ujar Direktur RSUD dr Loekmonohadi.
Ia menjelaskan, pandemi Covid-19 tidak dapat dipastikan kapan akan menghilang. Maka dari itu, ia berharap kepada masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan kebijakan yang baru.
“Mau tidak mau, kita harus selalu berusaha,” katanya.
Terpisah, Kepala Desa Pasuruhan Kidul Sunarto, menjelaskan pihaknya berasama dengan Puskesmas Jati membagikan masker gratis kepada masyarakat dengan metode door to door.
“Kami menjalankan arahan dari pihak DKK Kudus, dengan didampingi Puskesmas Jati, pembagian ini ditujukan kepada masyarakat. Agar selalu tetap menerapkan prokes dengan maksimal,” ucapnya.
Sosialisasi dan imbauan serta pembagian masker di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, dilakukan dengan cara berkeliling desa ke rumah warga. Dengan didampingi Kepala Puskermas Jati, perwakilan Koramil Jati, Polsek Jati. Perangkat desa beserta perwakilan organisasi-organisasi, terjun di jalan berkeliling membagikan masker.
“Harapan kami, agar masyarakat bisa antusias dalam menekan penyebaran covid yang masih belum mereda sampai saat ini. Kita hanya perlu mencegah virus ini, jangan sampai kita takut,” imbuhnya.(sam/akh)