Kudus, joglojateng.com – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1442 Hijriyah Tingkat Kabupaten Kudus, digelar dengan mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat sesuai protokol kesehatan covid-19. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pelaksana tugas (Plt.) Bupati Kudus HM. Hartopo bersama unsur Forkopimda, Sekda Kudus beserta para Asisten, Kepala OPD, Para kiai dan habib serta tamu undangan di Pendopo Kabupaten Kudus, Kamis (12/11/2020).
HM. Hartopo mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan yang dalam kepada Nabi Muhammad SAW.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakikatnya merupakan wujud penghormatan yang dalam kepada nabi kita semua Nabi Muhammad SAW. Pada diri beliau terpancar keagungan seorang Rasul, kecerdasan luar biasa, serta kepribadian mulia,” ujarnya.
Maulid Nabi merupakan bulan dimana seluruh umat muslim dapat mengenang serta merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Bulan ini adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang wajib diperingati karena bagian dari bentuk kecintaan kita kepada Nabi. Beliau adalah suri tauladan bagi umatnya, tidak pernah berhenti untuk memperjuangkan kita hingga dihari kiamat nanti,” ungkapnya.
HM. Hartopo juga mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini, Dirinya berharap kegiatan semacam ini akan terselenggara setiap tahunya. Namun dihimbau tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam pola kehidupan baru ini.
“Saya atas nama pribadi sekaligus Pemerintah Kabupaten Kudus mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya acara ini. Semoga kegiatan semacam ini dapat terselenggara setiap tahunya, namun saya juga mengingatkan jika kita juga harus menyesuaikan pola kebiasaan baru dalam era new normal ini untuk tetap mendisiplinkan protokol kesehatan,” terangnya.
HM. Hartopo Juga menegaskan jika pihaknya tidak pernah melarang kegiatan semacam ini jika tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Saya tidak pernah melarang masyarakat jika ingin menyelenggarakan kegiatan semacam ini, yang terpenting jangan mengabaikan protokol kesehatan karena sudah menjadi bagian dari pola hidup baru saat ini,” tegasnya.
Lanjut, Dirinya pun berharap semoga Kabupaten Kudus mendapatkan berkah dari peringatan Maulid Nabi ini mengingat ini adalah salah satu wujud kecintaan umat terhadap junjunganya.
“Semoga Rahmat dan kasih sayang selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi agung Muhammad SAW, Maulid Nabi adalah salah satu wujud dari kecintaan kita terhadap Rasullullah yang akan kita harapkan syafaatnya kelak. Dengan cinta sholawat, semoga Kabupaten Kudus menjadi kabupaten yang penuh berkah dan sejahtera,” pungkasnya. (hms/rds)