BATANG – Proses pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Indoor Batang pada Desember 2020 masih mengalami keterlambatan. Hal itu dikarenakan material pabrikan yang saat ini berada di Semarang belum semua datang.
Kepala Bidang Tata Bangunan Lingkungan DPUPR Kabupaten Batang, Satriyo Rah Wicaksono mengatakan, penyebab keterlambatan pembangunan, karena material pabrikan terutama rangka atap belum juga datang. Awalnya diperkirakan datang pada pekan lalu dan pekan ini.
Dijelaskannya, jika material pabrikan berupa rangka atap itu sudah sampai di lokasi pengerjaan, pihaknya optimis keterlambatan itu masih dapat terkejar. Sebab proses pemasangan atap itu sendiri bisa mencapai 25 persen. Sehingga ketika atap terpasang maka progres pekerjaan sudah mencapai 75 persen
“Hari ini pengerjaan pembangunan GOR Indoor Batang mengebut pengerjaan balok balkon untuk tempat duduk tribun GOR Indoor. Perangkaian balok tempat duduk tribun dahulu. Kemudian pekerjaan sisi luar, kolom untuk tempat duduk rangkap atap. Selanjutnya dilakukan pengecoran untuk balok balkon jadi atas bawah kerja semua,” terangnya.
Diharapkan, pengerjaan terget penyelesaian gedung senilai Rp13,6 miliar tersebut dapat sesuai kontrak kerja yang telah ditetapkan. “Target penyelesaian kita masih optimis untuk 31 Desember 2020 mudah-mudahan terkejar,” imbuhnya. (hms/fat)