KUDUS – Satu unit excavator, tampak tengah digunakan untuk melakukan perobohan bangunan bekas Matahari Mall Kudus, Senin (28/12). Upaya ini dilakukan agar bangunan tersebut segera bisa dikembangkan oleh investor yang hendak menggunakan lahan tersebut.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus, Eko Djumartono membenarkan mulai nya dirobohkan bangunan bekas Matahari Mall tersebut.
“Sebetulnya sudah dimulai perobohan sejak pelelangan sudah dilakukan mas. Tapi belum tampak, mulai tampak pada saat ini di bagian utara mulai dirobohkan bangunannya,” ucapnya saat dihubungi via aplikasi pesan singkat, Senin (28/12).
Bangunan tersebut, sebelumnya mangkrak selama kurang lebih dua tahun. Dikarenakan terjadi kebakaran, yang cukup menghanguskan semua sisi bagian bangunan. Sehingga tidak dapat dioperasikan kembali.
“Kedepannya saya terus terang tidak tau ingin dibuat apa. Tapi harapannya ya segera ada investor yang masuk untuk mengembangkan apa gitu disitu dipersilahkan,” terangnya.
Sementara itu, perobohan bangunan bekas Matahari Mall yang terbakar tersebut, diberikan waktu sampai 20 Februari 2021.
“Dan tanggal 21 Februari 2021 diharapkan bisa selesai perobohannya,” terang Kepala Bidang (Kabid) Aset BPPKAD Kudus, M. Faiz Anwari.
Dalam jangka waktu tersebut, pihaknya memberikan kesempatan bagi pembeli bangunan tersebut. Yakni untuk mempersiapkan sekaligus menyelesaikan segala hal, baik administrasi maupun lainnya.
Diketahui dalam berita beberapa pekan lalu, bangunan tersebut berhasil di lelang dengan harga senilai Rp 2.739.999.999 miliar. Dari penawaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sebesar Rp 512.726.000 juta.(sam/akh)