KUDUS – Pemerintah Desa (Pemdes) Pasuruhan Lor membangun dapur umum sebagai tumpuan logistik terkait banjir yang terjadi di wilayahnya. Fasilitas tersebut ditempatkan di TPQ Khuriyatul Fikri. Pihaknya menyebut akan membuatkan makanan tiga kali dalam sehari.
“Meski sebelumnya sudah ada pengungsi yang dijemput keluarga, kami tetap akan mempersiapkan semuanya semaksimal mungkin, dibantu berbagai pihak,” ucap Kepala Desa Pasuruhan Lor Nor Badri di Pasuruhan Lor, Minggu (3/1).
1200 porsi makanan sudah terdistribusikan ke warga terdampak banjir pada Minggu (03/01) pagi. Jumlah tersebut sudah sesuai angka penduduk di Dukuh Goleng. Diketahui, dukuh tersebut yang paling terdampak banjir karena tanggul sepanjang 25 meter yang jebol.
Sementara itu, ditemui di lokasi dapur umum, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kudus, Mundir mengatakan, pihaknya turut serta membantu warga di dapur umum. Dinas akan membantu mengoordinasi apa pun yang dibutuhkan di lapangan.
“Sejauh ini, alhamdulillah bisa berjalan baik. Tidak ada kendala, dari warga pun sangat antusias sekali dalam membantu,” jelas Mundir.
Terpisah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kudus, turut membantu warga yang terdampak banjir, dengan membuat dapur umum sendiri. Dapur tersebut direncanakan menjangkau area Dukuh Karangturi dan Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu. (sam/abu)
