SEMARANG – Vaksin Covid-19 yang tiba di Jawa Tengah belum lama ini menanti untuk disebarkan. Proses tersebut saat ini sudah sampai pada tahap pendataan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Muhammad Abdul Hakam mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan alur distribusi vaksi yang akan diterima.
Ia menjelaskan, alur distribusi vaksin saat ini sesuai juknis Kemenkes. Yaitu didistribusikan dari pusat ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sesuai alokasi secara bertahap, kemudian ke Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Dinkes Kota Semarang melalui Instalasi Farmasi, kemudian mendistribusikan vaksin ke fasilitas pelayanan kesehatan (puskesmas, rumah sakit/ klinik, pos pelayanan lainnya yang memenuhi persyaratan sesuai juknis dari Kemenkes) untuk diberikan kepada sasaran sesuai data.
“Rencana jumlah vaksin sesuai alokasi yang ditetapkan untuk orang berusia 19 sampai dengan 59 Tahun serta masyarakat rentan lainnya,” kata Hakam, Selasa (5/1).
Dikatakan, distribusi vaksin dilakukan secara bertahap untuk Kota Semarang. Antara lain nakes (15.488 orang), pelayan publik (97.621 orang), masyarakat rentan (352.486 orang), masyarakat umum dan pelaku ekonomi (520.391 orang), masyarakat rentan lainnya seperti lansia, disabilitas, dan lain-lain (201.541 orang).
Hakam menjelaskan, kriteria seseorang yang dapat di vaksin adalah seseorang yang sehat dan berusia 18 sampai dengan 59 tahun tidak mempunyai komorbid. Seandainya memiliki komorbid, maka komorbid itu harus terkontrol oleh dokter dan prosedur vaksinasi dilakukan di rumash sakit dengan pengawasan ketat.
“Prioritas penerima vaksin Covid dilakukan secara bertahap. Yakni tahap satu adalah nakes kemudian tahap kedua adalah pelayan publik, masyarakat rentan secara geospasial, sosial dan ekonomi, masyarakat umum dan pelaku ekonomi, masyarakat rentan lainnya,” pungkasnya. (git/gih)