Perkuat Jaringan Alumni dan Pembiasaan Kegiatan Literasi

Pengelola Perpustakaan SMA N 1 Demak, Setyono Nugrogo
SUASANA: Pengelola Perpustakaan SMA N 1 Demak, Setyono Nugrogo, sedang menjelaskan program-program literasi kepada joglojateng, belum lama ini. (AJI YOGA/ JOGLO JATENG)

DEMAK – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 1 Demak belum lama ini mendapatkan predikat juara III Lomba Perpustakaan Tingkat Jawa Tengah 2020. Beberapa faktor yang menunjang sehingga sekolah tersebut mendapatkan prestasi adalah kuatnya jaringan alumni dan adanya pembiasaan kegiatan literasi bagi siswa dan guru.

Kepala Pengelola Perpustakaan SMA N 1 Demak, Setyono Nugroho mengatakan, SMA N 1 Demak termasuk sekolah tertua di Kabupaten Demak, sehingga alumninya sudah banyak dan tersebar di Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya memanfaatkan jaringan alumni untuk membantu pengembangan perpustakaan, baik sarana prasarana ataupun ide-ide pengembangan literasi sekolah.

“Banyak alumni sini yang sudah sukses, ada yang di ranah birokrasi, akademisi, wirausaha, politik dan sebagainya. Salah satu mantan Gubernur Jawa Tengah juga alumni sini, bapak Bibit Waluyo. Alhamdulillah, banyak alumni yang mendukung dan antusias dalam pengembangan perpustakaan dan kegiatan literasi di sekolah,” tuturnya.

Baca juga:  SD 1 Dersalam Berkomitmen Melaju Adiwiyata Kabupaten

Ia menambahkan, fasilitas di perpustakaan SMA N 1 Demak yang ada sekarang ini, sebagian besar adalah bantuan dari alumni, baik berupa buku, rak buku, meja baca, kursi dan sebagainya. Dirinya bersama pihak sekolah tidak serta merta mengandalkan bantuan atau dana dari pemerintah.

“Berbicara dana dari pemerintah paling hanya seberapa, tentu tidak cukup jika mengandalkan itu. Sekolah harus bisa kreatif dan mau keluar dari zona nyaman, terutama pengelola perpustakaan, tidak kaku terhadap regulasi yang ada. Jika itu baik, kenapa tidak?” imbuhnya.

Setyono juga menegaskan, SMA N 1 Demak terutama perpustakaannya sering mendapat prestasi bukan karena fasilitasnya, namun, lebih pada kualitas literasi yang dimiliki oleh siswa dan gurunya. Salah satu faktornya adalah adanya pembiasaan dalam kegiatan-kegiatan yang menunjang literasi sekolah. Selain itu, guru juga dituntut untuk memberikan contoh kepada siswa, agar sasaran penguatan literasi tidak hanya untuk siswa saja.

Baca juga:  Inovasi Lobster Alit Antarkan SMP 1 Jati Lolos 6 Top KIPP

Untuk menunjang hal tersebut pihaknya sering mengadakan rekor baca, baik bagi siswa ataupun guru. Nanti, yang terbaik akan diberikan reward. Nantinya hasil bacaan mereka, diminta untuk ditulis dan ditempel di papan yang sudah sediakan.

“Itu sederhana loh, tapi bisa menbentuk kebiasaan membaca dan menulis,” ungkapnya.

Guru pelajaran Biologi ini juga menjelaskan, bahwa kedepannya akan ada pengembangan perpustakaan berbasis digital. Hal ini untuk menjawab keadaan dan tantangan zaman akan maraknya perkembangan teknologi yang begitu masif.

” Kedepannya, InsyaAllah akan kami kembangakan perpustakaan berbasis digital. Berbicara prestasi itu, bukan seberapa banyak yang kita dapatkan, namun bagaimana bisa lebih bermanfaat dan menunjang efektifitas banyak orang,” katanya.

Baca juga:  Ratusan Siswa SMP 2 Mejobo Persembahkan Tari Kolosal di Hari Guru

Kepala SMA N 1 Demak, Agus Budi Purwaka mendukung penuh program-program penguatan literasi yang dicanangkan oleh pengelola perpustakaan. Ia juga turut serta membantu dalam program-program yang ada, terutama terkait penguatan jaringan alumni, pembiasaan membaca dan menulis, serta pengembangan-pengembangan berbasis teknologi.

“Jaringan alumni akan kami jaga terus. Sebagai alumni tentunya ada rasa kepemilikan terhadap almamater. Melalui focus grup discussion (FGD) yang difasilitasi sekolah, meraka akan dapat terus memantau perkembangan kegiatan sekolah, terutama dalam hal literasinya,” paparnya. (cr3/fat)