Pati Gelar Turnamen e-Sport Mingguan

Pati Gelar Turnamen e-Sport
PRESTASI : Penyerahan hadiah kepada pemenang turnamen mingguan. (ACHWAN/ JOGLO JATENG)

PATI – Popularitas dan perkembangan e–sport membuat Pengurus Kabupaten (Pengkab) ESI (E-Sport Indonesia) Pati gencar menggelar berbagai turnamen terbuka untuk warga setiap minggunya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengkab E-Sport Indonesia (ESI) RM Ahmad Mangkunegara. Menurutnya, turnamen-turnamen tersebut bertujuan untuk memobilisasi penggemar gim online agar lebih diterima sebagai wajah olahraga modern di era digital.

“Turnamen mingguan ini terbuka bagi para pemain game online pemula yang berdomisili Pati. Adapun yang dipertandingkan ialah game Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire serta Magic Chess,” jelas Mada, Selasa (5/1).

Untuk mengawali 2021, awal pekan lalu Pengkab ESI Pati telah menyerahkan piala, piagam, dan uang pembinaan bagi para pemenang weekly online tournament yang diselenggarakan dalam satu hari pekan kemarin. Pertandingan tersebut secara keseluruhan dilakukan secara virtual.

“Melalui turnamen rutin, harapan kami akan muncul bakat profesional di Pati. Akhir pekan kemarin kita gelar turnamen Magic Chees yang merupakan bagian dari weekly online. Semoga yang kami lakukan ini dapat menjadi motivasi bagi para peserta,” imbuhnya.

Ahmada mengungkapkan, sampai saat ini antusiasme para penggemar pemain e-sport semakin meningkat. Hal ini didukung situasi pandemi yang menyebabkan banyak aktivitas yang terbatas secara fisik. Pihaknya pun optimistis E-Sport dapat menjadi salah satu cabang olahraga dalam Porprov 2022 mendatang.

“Kita sudah koordinasi dengan KONI Pati, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, dan Pengprov ESI Jateng. Sponsor juga terus bertambah. Kita sebaik mungkin berupaya game online menjadi satu cabang olahraga resmi yang di pertandingkan dalam semua level,” jelasnya.

Untuk meningkatkan jam terbang ESI Pati, Ahmada menyebut menggelar turnamen mingguan yang dapat merangkul para pemain E–Sport adalah cara tepat.

“Akan kita susun program lagi untuk selalu menggelar event. Dekat-dekat ini akan ada pelantikan pengurus, agar secara struktural kami bisa lebih leluasa,” lanjutnya.

Dalam turnamen mingguan yang akan digelar rutin, juara 1, 2 dan 3 mendapat piagam, piala, dan uang pembinaan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kesan game online adalah hal negatif bagi masyarakat. (cr4/abu)