PEMALANG – Sempat tertunda akibat pengalihan anggaran, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Pemalang target selesaikan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kepala Sub Bagian Tata Usaha ATR/BPN Pemalang, Gentur Adi saat ditemui di kantornya mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan program tersebut.
“Nantinya, sebanyak 40.000 Peta bidang tanah (PBT) dan 83.080 sertifikat hak tanggungan (SHT) akan di selesaikan tahun ini,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (18/1).
Gentur melanjutkan, terkait dengan pembagiannya ia melakukan dengan skala prioritas, terutama masyarakat yang sudah menyiapkan berkas PTSL tahun lalu. Menurutnya, tertundanya penyerahan PTSL ini diakibatkan karena refocusing anggaran. PTSL tahun 2021 akan diselesaikan maksimal hingga bulan September mendatang.
“Itu target dari kami, meskipun pak kepala menghendaki selesai dibulan Agustus ini,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Presiden Joko Widodo memiliki target agar program ini selesai pada tahun 2025. Namun, Gentur optimis bisa mendahului target yakni selesai 100 persen di tahun 2023. Ia mengimbau kepada masyarakat yang masuk program PTSL tahun ini bisa lebih aktif dalam menyiapkan persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan agar bisa dengan cepat pula BPN memprosesnya.
“Untuk masyarakat yang masuk program PTSL, silahkan siapkan berkas yang dibutuhkan agar semuanya bisa cepat di proses,” harapnya.(cr1/akh)
