SEMARANG – Walikota Semarang, Hendrar Prihadi meminta kepada seluruh jajaran Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang untuk bersinergi dengan dalam hal penanganan pandemi Covid-19. Hal itu disampaikan Walikota pada rapat koordinasi Tim Penggerak PKK Kota Semarang secara virtual, pada Rabu (27/01).
Menurutnya PKK selama ini memiliki peran strategis di masyarakat sebagai edukator. Sehingga pada penanganan Covid-19 memiliki kontribusi yang besar.
“PKK dapat ikut berperan di dalam mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak tertular Covid-19. Sampaikan kepada masyarakat untuk selalu melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ataupun pengembangannya menjadi 4M atau 5M silakan,” kata pria yang akrab disapa Hendi itu.
Upaya edukasi masyarakat harus terus dilakukan dengan informasi yang jelas. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi disinformasi di masyarakat soal pandemi Covid-19. Selain itu, ia juga meminta agar PKK dapat semakin peka melihat kondisi sosial yang ada di sekitarnya.
“PKK harus bisa tampil di depan melihat dan jika memungkinkan ikut membantu secara detail siapa saja yang hari ini susah makan atau terdampak pandemi ini,” ujarnya.
Sepanjang pandemi COVID-19, Pemkot Semarang melalui Dinas Sosial telah membagikan sejumlah sembako untuk masyarakat terdampak pandemi. Selain sembako, ada juga program Jum’at Berkah yang secara rutin membagikan bantuan berupa 6.000 dus makanan. Sehingga program ini sangat terbuka dengan bantuan dan dukungan dari para kader PKK.
Sementara, Ketua TP PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi menyampaikan bahwa pihaknya akan terus siap berjalan selaras dengan berbagai program Pemkot untuk memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Untuk itu mengawali tahun 2021 ini, sinkronisasi dan evaluasi dilakukan agar kerja sama PKK dan Pemkot ke depan semakin baik. (cr2/fat)