Jajaran Forkopimda Kota Semarang Lanjutkan Vaksinasi Tahap Kedua

Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu
TUNJUKKAN: Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menunjukkan surat keterangan setelah divaksin pada Kamis (28/01). (NANANG / JOGLO JATENG)

SEMARANG – Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang melakukan vaksinasi tahap kedua. Pelaksanaan vaksinasi bertempat di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes), Kamis (28/1).

Mereka yang mengikuti vaksinasi tahap kedua kemarin diantaranya Wakil Walikota Semarang, Kapolrestabes Semarang, Dandim 0733/ BS, Kepala Kejaksaan Negeri Semarang, Ketua PN Semarang. Kemudian Komandan Denpom Semarang, Kepala Dinkes Kota Semarang, MUI Kota Semarang, Ketua IDI Kota Semarang, Kepala BPOM Semarang, serta Ketua DPRD Kota Semarang.

Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mewakili unsur Forkopimda Kota Semarang mengatakan vaksinasi kedua ini berjalan lancar dan aman. Ia mengaku tak lagi merasa canggung dan grogi saat hendak disuntik.

Baca juga:  Apmikimmdo Jateng Laporkan Dugaan Penipuan Lomba Tari ke Polda

“Divaksin kedua ini lebih tenang dan tidak lagi grogi. Setelah ditunggu sekitar 30 menit juga tidak terjadi apa-apa. Kata orang setelah divaksin terasa ngantuk, pegal-pegal, tapi kalau saya tidak terjadi apa-apa,” kata wanita yang akrab disapa Ita tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, M Abdul Hakam yang ikut divaksin mengatakan, imunitas tubuh terbentuk setelah tenggang waktu 28 hari sejak divaksin kali pertama. Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar menunggu giliran setelah semua prioritas penerima selesai divaksin.

“Jadi setelah divaksin, protokol kesehatan harus tetap dilakukan secara maksimal,” ucapnya.

Baca juga:  Bangun Bonding Ibu dan Anak lewat Menggambar Bersama

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada laporan terkait adanya KIPI atau gejala penyerta setelah divaksin di Kota Semarang. Ia mengaku optimistis dengan vaksin yang ada karena telah teruji secara klinis dan mendapat izin edar dari BPOM.

“Untuk KIPI di kota Semarang belum ada seperti demam, bengkak, kemerahan, tapi ada yang merasakan sedikit ngantuk, tapi setelah itu tidak ada. Kalau saya di hari pertama usai divaksin yang pertama cuma sedikit agak mengantuk tapi selanjutnya tidak ada apa-apa,” tandasnya. (cr2/fat)