Pemprov Jateng Targetkan 24 Juta Masyarakat Divaksin

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo. (ANTARA / JOGLO JATENG)

SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan bakal melakukan vaksinasi terhadap 24 juta masyarakatnya. Proses tersebut akan dilakukan secara bertahap usai vaksinasi untuk nakes selesai.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, total masyarakat Jateng yang akan divasin sebanyak 24 jutaan. Semuanya terbagi dalam beberapa tahapan vaksinasi.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk di Jateng pada 2020 yakni sebanyak 34.718.204 orang. Artinya, masih ada sekitar 10 juta masyarakat yang tidaak divaksin.

“Semuanya di Jateng sekitar 24 juta, termasuk nakes, pelayan publik, lansia dan masyarakat umum lainnya. Nanti akan mendapat giliran sesuai tahapan berikutnya,” kata Yuli, Kamis (28/1).

Ia mengatakan, usai seluruh SDM nakes divaksin yang mendapat jatah selanjutnya yakni pelayanan publik. Mereka meliputi anggota TNI/Polri, ASN, pegawai bandara, pegawai Kemenag seperti penghulu dan petugas pelayan publik lainnya.

“Sehabis ini langsung kami mulai. Rencananya kan untuk nakes awalnya selesai pertengahan Februari, tapi ini kami minta dipercepat. Untuk vaksinasi tahap pertama mungkin pelaksanaannya setelah itu,” imbuhnya.

Dikatakan, jumlah pelayan publik di Jateng cukup banyak. Namun sampai saat ini, pihaknya masih menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat. “Vaksin yang sudah ada baru untuk nakes, sekitar 167 ribuan. Selebihnya belum, jadi kami masih menunggu ini. Paling awal pertengahan Februari,” jelasnya.

Seperti diketahui, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Forkopimda Jateng sudah mengikuti  vaksinasi dosis kedua di RSUD Tugurejo Semarang, kemarin. Mereka yakni Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Kajati Jateng, Wakil Ketua DPRD Jateng, Kanwil Kemenag, Ketua IDI Jateng, Ketua PPRI Jateng, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya. (git/gih)