DEMAK – Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua Pemerintah Kabupaten Demak memberikan sedikit kelonggaran. Hal tersebut membuat beberapa destinasi wisata di wilayah tersebut di buka kembali dan boleh dikunjungi wisatawan. Berbeda dengan PPKM tahap pertama yang mengharuskan menutup tempat wisata.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Informasi Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak, Umi Kulsum menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Bupati Demak Nomor 440.1/3 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM. Disebutkan untuk destinasi wisata di Kabupaten Demak diizinkan beroperasi kembali. Namun, diberlakukan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 30% dari kapasitas normal dan jam operasional sampai dengan pukul 15.00.
“Tempat wisata dibuka kembali, silahkan bagi masyarakat Demak yang hendak pergi ke tempat wisata untuk berlibur kami izinkan. Tetapi harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat,” tuturnya, kemarin.
Ia juga mengimbau kepada pengelola tempat wisata untuk tegas memberlakukan prokes dan surat edaran bupati tersebut. Tidak ada toleransi untuk sampai melebihi kapasitas normal dan melebihi batas waktu tutup yang sudah ditetapkan.
“Kelonggaran ini jangan sampai disalahgunakan. Baik oleh pengelola tempat wisata ataupun pengunjung. Ingat pandemi masih belum berakhir,” tegasnya.
Salah satu pengelola Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga, Imam mengaku siap untuk tetap mematuhi aturan sesuai surat edaran tersebut. Dirinya juga mengatakan bahwa Dinparta sudah berkoordinasi dengan pihaknya, terutama dalam hal penerapan prokes di area makam.
Imam juga mengatakan, sejak dibukannya kembali Wisata Religi Makam Sunan Kalijaga ini, para peziarah mulai berdatangan. Baik dari warga Demak sendiri ataupun dari luar daerah.
“Untuk kunjungan wisatawan hari ini ada beberapa bus yang masuk. Sudah mulai ramai lagi. Tapi, prokes tetap kami jalankan, jika ada peziarah yang tidak memakai masker, kami larang masuk,” paparnya saat berjaga di area makam, kemarin. (cr3/fat)
