PATI – Meski mengalami peningkatan kapasitas, debit air Waduk Gunung Rowo Gembong dinyatakan aman dari elevasi. Waduk yang berada di Desa Sitiluhur tersebut masih mampu menampung guyuran hujan intensitas tinggi beberapa hari belakangan. Informasi ini diberitakan menyusul Waduk Wilalung Kudus yang kelebihan debit air sehingga memicu banjir di sejumlah wilayah.
Operator Waduk Gunung Rowo, Dian Saputra mengaku, saat ini debit Waduk Gunung Rawa mencapai sekitar 3,3 juta meter kubik. Sementara kapasitasnya sebanyak 5,5 juta meter kubik.
“Masih tahap aman, masih sekitar 60 persen dari daya tampungnya. Kalau penuhnya kapan, tidak bisa diprediksi,” terangnya di Pati, Rabu (3/2).
Sebagai antisipasi terjadinya elevasi, ia biasanya melakukan langkah dengan pengurangan debit air dalam waduk secara perlahan supaya air tidak sampai meluber secara drastis. “Jika hujan mengguyur deras maka air akan dibuang secara berkala dan diarahkan ke tempat-tempat yang aman di sekitar aliran pembuangan,” imbuhnya.
Meski intensitas hujan di wilayah Kabupaten Pati relatif tinggi, namun penambahan airnya tidak terlalu signifikan. “Penambahan air tergantung dari intensitas hujan. Kalau hujan tinggi, bisa lebih cepat. Kalau hujan rendah, ya penuhnya lama. Sementara tak ada yang perlu dikhawatirkan,” urai Dian.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan berkala. Jika debit airnya telah melampaui batas, maka otomatis akan terjadi limpasan di pintu air. Ia meminta agar masyarakat ikut menjaga kebersihan waduk.
“Pada hari hari libur yang mana banyak pengunjung di obyek wisata waduk kami selalu menghimbau agar hati hati bila di tepian waduk dan tetap menjaga kebersihan di lingkungan waduk,” ujarnya. (cr4/abu)