Lava Pijar Keluar Sejauh 900 Meter

Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar
LAVA PANAS: Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Hargobinangun, Pakem, Sleman, belum lama ini. (ANTARA / JOGLO JATENG)

SLEMAN – Gunung Merapi talah empat kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 900 meter ke arah barat daya, arah hulu Kali Krasak dan Boyong. Peristiwa ini terjadi pada pukul 00.00 sampai 06.00, Rabu (3/2).

Menurut Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, selama periode pengamatan itu Merapi juga mengalami 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-21 mm selama 13-109 detik dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 mm selama 16 detik. Meski begitu, asap tidak teramati keluar dari puncak kawah gunung tersebut.

Sebelumnya, pada periode pengamatan Selasa (2/2) pukul 00.00-24.00 gunung tersebut tercatat 10 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya. Deformasi yang terukur dari Pos Babadan rata-rata 0,3 cm per hari dalam tiga hari. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.(ara/akh)