VAKSINASI Covid-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus akhirnya selesai dilaksanakan, Selasa (2/2). Meski target yang dipasang sedikit meleset, yakni usai pada 31 Januari, Dinas Kesehatan (Kudus) Kabupaten Kudus berupaya sebaik mungkin untuk menjalankan agenda tersebut.
Berdasarkan data vaksinasi nakes yang masuk pada 31 Januari, total nakes di Kabupaten Kudus berjumlah 5.095 orang. Kala itu, yang sudah menerima vaksinasi sebanyak 4.225 orang, yang tertunda karena sakit sehingga harus dievaluasi sebanyak 344 orang, dan yang batal karena eksklusi berjumlah 526 (pengecualian karena beberapa alasan) orang.
Data tersebut diperbarui pada 2 Februari. Sebanyak 5.225 nakes di Kabupaten Kudus yang sudah berstatus vaksinasi ada 4.285 orang, yang tertunda karena sakit sehingga harus dievaluasi berjumlah 402 orang, dan yang batal karena eksklusi ada 538 orang.
“Untuk nakes yang belum menerima vaksinasi, baik karena ditunda atau karena batal, dimungkinkan suatu saat nanti akan dilakukan vaksinasi kembali,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi di Kudus, kemarin.
Andini melanjutkan, vaksinasi tahap kedua untuk nakes yang sudah menerima suntikan akan dilakukan 14 hari ke depan, dihitung dari kemarin. Baru setelah itu, vaksinasisi untuk pelayan publik akan ditindaklanjuti.
“Rencana vaksinasi untuk pelayan publik akan segera digalakkan pada bulan Maret mendatang. Intinya setelah urusan vaksinasi untuk nakes selesai,” tegas Andini.
Adapun vaksinasi yang akan diberikan kepada pelayan publik, teknisnya masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Karenanya, menerapkan pola hidup bersih di tengah pandemi, yakni 3M, merupakan hal penting dilakukan secara konsisten. (cr7/abu)