Cium Aroma Politik Nama Ganjar di Buku Agama

Ketua Umum Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto
Ketua Umum Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto. (DOK. / JOGLO JATENG)

JOGLOJATENG.COM – Ketua Umum Seknas Jokowi Jawa Tengah, Bambang Mugiarto mencium aroma politik terkait munculnya nama Ganjar di soal buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang di terbitkan salah satu penerbit di Solo. Di dalam soal tersebut, Ganjar digambarkan tidak pernah bersyukur, berkurban, dan salat.

“Ini berbahaya. Saya mencium ada nuansa politik praktis dalam materi buku. Mengarah pada doktrin politik kepada peserta didik,” katanya, saat dihubungi kemarin.

Ia meminta penerbit terkait harus bertanggung jawab. Oleh sebab itu, untuk mencegahnya, pihak kepolisian juga diharapkan peran aktifnya dengan memanggil penerbit tersebut agar ada klarifikasi.

“Meskipun tidak secara ekspilisit menyebut nama Ganjar Pranowo, tetapi soal seperti ini berpotensi menggiring tafsir kepada siswa bahwa nama Ganjar identik dengan Gubernur Jawa Tengah,” jelasnya.

Menurutnya, penggambaran watak buruk pada nama Ganjar merupakan masalah serius. Soal-soal seperti itu, lanjut dia, membahayakan  fikiran anak didik.

“Ini berarti, sama dengan membahayakan nasib negara. Seharusnya, penerbit itu belajar dari kasus sebelumnya. Dia pernah juga diprotes keras oleh KPAI karena buku berbau masturbasi. Jika terus melakukan kesalahan, jangan salahkan jika masyarakat bertindak,” tandasnya.

Bambang juga meminta, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) untuk segera merespon kasus ini. Menurut dia, penerbit sebagai anggota terikat untuk menangani keluhan dari konsumen baik secara tertulis maupun lisan.

“Setau saya ada kode etik yang mengikat bagi penerbit. Sebagai anggota IKAPI, penerbit harus menghargai dan peduli terhadap kepentingan lingkungan dan sosial dimasyarakat,” pungkasnya. (git/gih)