KUDUS – Warga Dukuh Karang Rowo, Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, bernama Basiran (69) ditemukan sudah tidak bernyawa. Ia sebelumnya tenggelam saat mencari ikan di rawa. Orang-orang mulai mencari saat ia tak kunjung pulang.
Pada mulanya, korban berangkat untuk mencari ikan dengan menggunakan wuwu atau jebakan ikan di rawa pada Rabu (17/2) pukul 14.00. Akan tetapi, pihak keluarga mengabarkan ia belum pulang. Basiran diketahui hilang sekitar pukul 19.00.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, Budi Waluyo mengatakan, pihak keluarga korban menghubungi desa dan selanjutnya Pemerintah Desa (Pemdes) melaporkan ke BPBD. Lalu, pihaknya melaksanakan penyisiran.
“Malam itu juga, SAR gabungan melakukan upaya pencarian yang dibantu segenap relawan. Perahu milik korban diketahui berada di tengah rawa, dan motor terparkir di pinggir rawa,” ucapnya, Kamis (18/2).
Setelah berlangsung cukup lama, proses penyisiran yang dilakukan dihentikan pada Kamis (18/2) pukul 06.00. Hal ini dikarenakan korban sudah ditemukan warga setempat sekitar pukul 05.00.
“Setelah korban ditemukan, operasi ditutup. Menurut kesaksian warga, korban sedikit mengalami pikun. Korban kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga untuk segera dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang berwenang,” urai Budi.
Pencarian tersebut juga melibatkan FRPB Kudus, Tim SAR, dan relawan gabungan. Ada pula TNI dan Polri, Petugas Kecamatan, Desa, serta masyarakat setempat. (sam/abu)
