Cuaca Membaik, Nelayan Mulai Melaut

PERSIAPAN: Seorang nelayan sedang mempersiapkan peralatan untuk melaut karena cuaca sudah mendukung, Senin (22/3). (HUMAS/JOGLO JATENG)

PEKALONGAN – Cuaca cerah yang terjadi selama sepekan ini membuat aktivitas para nelayan di Kota Pekalongan kembali sibuk menangkap ikan. Pasalnya, saat ini mulai terjadi peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Pekalongan, Imam Menu mengungkapkan, saat ini kondisi laut sudah berangsur membaik. Ombak yang sudah normal menyebabkan nelayan berani untuk pergi melaut kembali.

“Kapal di bawah 30 GT pun sudah dapat berlayar karena ombak tak terlalu tinggi dan kondisi angin aman,” katanya kemarin.

Baca juga:  Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta

Menurut Imam, intensitas hujan yang tinggi membuat aktivitas para nelayan terhenti selama satu bulan lebih. Selain itu, akses jalan menuju Pelabuhan juga mengalami gangguan yang menyebabkan beberapa jenis kapal tidak dapat bersandar.

“Untuk kapal kecil tak terkendala muara untuk berlabuh tetapi kapal besar terkendala muara yang mengalami pendangkalan,” imbuhnya.

Disebutkan, lama berlayar kapal dengan kapasitas di atas 30 GT bisa 2 sampai 3 bulan sedangkan kapal di bawah 30 GT bisa berlayar selama 1 minggu, 20 hari, atau 1 bulan. Kaitannya dengan jenis tangkapan ikan, saat ini yang banyak ditangkap yakni ikan kembung dan ikan layang. Kapal di bawah 30 GT bisa memperoleh hasil tangkapan sampai dengan 1 ton.

Baca juga:  Pj Gubernur Jateng Tinjau Banjir Pekalongan, Serahkan Bantuan Senilai Rp160 Juta

“Untuk harga kiloan saat ini yakni paling murah Rp20.000, ini tergolong masih mahal. Pasalnya ketika sudah lancar berlayar dengan hasil tangkapan yang lebih melimpah harga kiloan ikan bisa Rp15.000- Rp17.000,” jelasnya.

Imam menyampaikan bahwa pada kisaran bulan Juli sampai Agustus nanti harga ikan mulai standar. Harga ikan bergantung banyaknya hasil tangkapan ikan, jika tangkapan banyak harga ikan murah, jika tangkapan sedikit harga ikan mahal.(hms/akh)