Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto Mendampingi Penyandang Disabilitas Berprestasi

Rektor UMP Dr Jebul Suroso
BERBINCANG : Rektor UMP Dr Jebul Suroso (kanan) dan anggota Tim Relawan Medis UMP saat berbincang-bincang dengan Eprisa Nova Rahmawati, belum lama ini. (ANTARA/JOGLO JATENG )

BANJARNEGARA – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, memberikan pendampingan dan pengobatan gratis bagi Eprisa Nova Rahmawati. Rahma, sapaan akrapnya, merupakan penyandang disabilitas berprestasi dalam seni lukis.

Rektor UMP, Dr Jebul Suroso dalam kunjunganya ke rumah Nova di Desa Penusupan, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara mengatakan, Rahma mengalami kelemahan di anggota gerak bawah.

“Kesimpulan sementara dibutuhkan untuk pemeriksaan lebih lanjut, pasca-TB (Tuberculosis). Masih ada kemungkinan untuk sembuh, karena secara fisik umum kondisinya segar bugar, dan memiliki semangat yang luar biasa,” katanya, didampingi dr Anis Kusumawati, belum lama ini.

Baca juga:  Persiapkan ASPD, SD Negeri 1 Barongan Ajak Siswa Bermain lewat AMT

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan Fakultas Kedokteran UMP akan terus mendampingi mulai dari pemeriksaan lebih lanjut sampai kepada terapi paripurna. Menurutnya, masa depan Rahma masih panjang.

Ia mengatakan, UMP hadir bersama Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin, para dokter dari Fakultas Kedokteran UMP, serta Pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banjarnegara, bersimpati dan empati dengan kondisi Rahma.

“Kondisi sakit beliau mengundang kami ke sini untuk bersimpati dalam beberapa hal, di antaranya dokter-dokter FK UMP sudah memeriksa serta akan memberikan saran dan akan difasilitasi sesuai dengan kebutuhan untuk proses pengobatan lebih lanjut,” katanya.

Baca juga:  Bentuk Generasi Qurani, Puluhan Siswa SD Muhammadiyah Pakem Diwisuda Iqra

Rektor mengatakan Rahma sangat optimistis dalam menatap masa depan, sehingga pihaknya memberikan beasiswa kuliah gratis di UMP sesuai dengan program studi yang bisa dipilih oleh yang bersangkutan sampai lulus dan diwisuda.

“Ini (Rahma) pintar melukis, kami juga berikan alat lukis,” katanya. (ara/git)