KUDUS – Kegemaran atau hobi setiap orang tentu saja berbeda-beda. Terkadang hobi yang kita gemari dapat membuat orang laing menggelengkan kepala. Terkadang, keinginan kita untuk memiliki suatu barang terkendala dengan isi kantong, yang akhirnya keinginan itu dialihkan ke hal lain yang hampir serupa.
Hal ini dialami oleh Falikhul Huda (30), untuk mengoleksi berbagai jenis mobil seperti yang ada di film terhalang dengan harga yang mahal. Sehingga ia memutuskan untuk mengoleksi ratusan mobil mini keluaran Hot Wheels Di Perumahan Singocandi Blok J, Desa Singocandi, Kecamatan Kota, ia menyimpan koleksi-koleksinya.
“Dulu ketika masih duduk di bangku SD itu saya diajak teman untuk cari Hot Wheels kemana-mana. Sejak itu baru mengerti, ternyata ada hal-hal yang membuat mata orang dewasa membeli,” katanya.
Pria yang lahir di Kudus 20 Juli 1991 ini mengakui, mulai tertarik untuk mengoleksi mainan asal Amerika Serikat sejak 2013 lalu. Ia mengoleksi mobil-mobil kecil tidak hanya dijadikan sebagai pajangan, namun juga diberdayakan sebagai bisnisnya atau dijualnya kembali.
Ia mengaku memiliki mobil yang masuk dalam kategori langka. Sehingga membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk berburu barang incarannya. Disebutkan, Hot Wheels jenis Volkswagen (VW) Boulevard, Nissan Skyline mobil yang dipakai Paul Walker di film Fast and Furious merupakan barang langka yang diincar oleh para kolektor.
“Total yang ada di sini ada 500-an lebih Hot Wheels. Kalau dihitung bisa lebih dari itu, kan saya juga tak jual sampai ke Sumatra, Sulawesi, Jakarta dengan teknik lelang. Lelang dinilai dari segi kelangkaan dan jenisnya sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Falikhul juga mempunyai merek lainnya seperti Mini GT, Libertywalk, Johnny Lighting, Matchbox, dan TARMC. Merek-merek tersebut sama hal nya dengan Hot Wheels, akan tetapi perbedaannya di kualitas dan negara buatan berbeda.
“Untuk harga hot wheel sendiri dari Rp30 ribu sampai Rp100 ribu untuk regular, minimal Rp100 ribuan ke atas yang premium. Tiap pekan pasti ngelelang, dan sekaligus mencari bahan koleksi untuk dipamerkan di perkumpulan,” tuturnya.(sam/akh)