Bahas Pengembangan Kawasan Borobudur

Jawa Tengah Ganjar Pranowo
KEMBANGKAN: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan seniman Tanto Mendut membahas rencana pengembangan kawasan objek wisata di kediaman Tanto Mendut, Kamis (8/4). (ANTARA/JOGLO JATENG)

MAGELANG, Joglo Jateng – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi kediaman seniman gaek Tanto Mendut di Kabupaten Magelang, pada Rabu (7/4) malam.Pertemuan Ganjar dengan Tanto bertujuan membahas rencana pengembangan kawasan objek wisata Candi Borobudur sebagai destinasi super prioritas nasional.

Keduanya terlihat mengobrol santai sambil menikmati sajian berupa wedang markisa serta makanan ala Jepang. Usai pertemuan, Ganjar mengatakan, Candi Borobudur tidak cukup hanya dikembangkan dengan pembangunan fisik. Penggalian nilai historis, nilai budaya, seni, arsitektur yang sangat harus digali sebagai bagian pengembangan Borobudur.

Selamat Idulfitri 2024

“Saya ingin menjadikan Borobudur sebagai destinasi wisata yang lengkap dan utuh. Maka saya menemui Mas Tanto Mendut ini, sebagai bagian mewujudkan itu,” ungkap Ganjar.

Salah satu kegiatan yang ingin diwujudkan Ganjar dengan Tanto Mendut dalam waktu dekat adalah menghidupkan seni musik dan tari. Mereka mengagendakan acara pagelaran Sound of Borobudur seperti yang tergambar dalam relief-relief candi itu.

Sementara itu, Tanto Mendut mendukung penuh langkah pemerintah melakukan penataan kawasan Candi Borobudur secara menyeluruh. Tidak hanya fokus pada candinya, namun banyak hal lain yang bisa dikembangkan.

“Borobudur itu ibarat pusaka, ini mutiara yang memiliki banyak dimensi. Ada gunung, ada desa-desa, masyarakat, binatang dan lainnya. Saya sendiri telah diundang ke Hiroshima, ke Istanbul untuk menjadi pembicara soal Borobudur, baik dari arsitekturnya, habitatnya, dan lain sebagainya,” pungkasnya. (ara/zul)